• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Laporan: BeritaPolitik.id

Airlangga Mundur, JK: Jangan Karena Tekanan dari Luar Kemudian Partai Menyerah

  • Senin, 12 Agustus 2024 | 07:03
Airlangga Mundur, JK: Jangan Karena Tekanan dari Luar Kemudian Partai Menyerah
Mantan Ketum Golkar Perode 2004-2009, Jusuf Kalla/Net
Jakarta. Penyebab mundurnya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, masih menjadi misteri. Penjelasan Airlangga yang menyebut pengunduran dirinya adalah demi menjaga keutuhan Partai Golkar serta memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat justru memunculkan berbagai spekulasi.

Meski pada awalnya para petinggi Golkar bersikap tertutup dan tidak mau memberikan penjelasan yang gamblang, kini satu per satu tokoh partai berlambang pohon beringin itu mulai angkat suara.

Mantan Ketua Umum Golkar peeiode 2004-2009, Jusuf Kalla, mengaku tidak tahu persis apa penyebab Airlangga Hartarto berhenti sebelum masa jabatannya berakhir.

"Saya sendiri merasa terkejut. Berarti ada alasan yang sangat kuat dan mungkin menyangkut dia secara pribadi sehingga dia harus mengundurkan diri," kata Mantan Wakil Presiden RI di era SBY dan Jokowi itu, dalam sebuah tayangan video dari Metro TV, Minggu (11/8).

Menurut Jusuf Kalla, keberhasilan seorang Ketua Umum Golkar diukur dari keberhasilannya di Pemilu dan di pemerintahan di mana ia menjabat. "Pak Airlangga telah berhasil memenangkan Prabowo-Gibran, itu suatu prestasi," kata Jusuf Kalla.

Politikus senior itu menampik jika penyebab mundurnya Airlangga Hartarto adalah akibat besarnya tekanan dari internal Golkar. "Dia berhasil meningkatkan raihan kursi DPR, baik di pusat maupun di daerah. Berarti tidak ada alasan dari kader-kader untuk turun, kecuali ada tekanan yang kuat dari faksi yang lebih kuat lagi," ujar Jusuf Kalla.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengingatkan bahwa semua kader Golkar harus taat pada keputusan yang dibuat oleh Munas sebelumnya, yang mengamanatkan agar pelaksanaan Munas berikutnya baru akan digelar pada bulan Desember 2024.

"Marwah partai harus lebih gagah. Jangan karena tekanan-tekanan dari pihak luar partai kemudian menyerah. Buat apa ada puluhan juta kader," cetus Mantan Wakil Presiden RI di era SBY dan Jokowi itu.

Jusuf Kalla kembali menegaskan, tidak ada tekanan internal yang mendorong Airlangga Hartarto harus mundur sekarang. "Karena kalau dari internal, harus melalui Munas dan Rapim. Tidak bisa melalui orang per orang. Tidak bisa orang (Ketua Umum DPP Golkar, red.) diturunkan tanpa Munas," demikian Jusuf Kalla.

Tags:

PARTAI GOLKARJUSUF KALLAAIRLANGGA HARTARTO

Berita Terkait

Kader Golkar Gugat Keabsahan Munas XI ke PN dan Kemenkumhan, Bahlil Terancam Batal Jadi Ketum

Kader Golkar Gugat Keabsahan Munas XI ke PN dan Kemenkumhan, Bahlil Terancam Batal Jadi Ketum

  • 24 Agustus, 2024 | 05:53

Bahlil Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo 2029,Jika Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP Golkar (Bagian-1)

Bahlil Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo 2029,Jika Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP Golkar (Bagian-1)

  • 16 Agustus, 2024 | 17:15

Jaringan Aktivis ProDem Heran dan Marah dengan Apa yang Terjadi di Partai Golkar

Jaringan Aktivis ProDem Heran dan Marah dengan Apa yang Terjadi di Partai Golkar

  • 14 Agustus, 2024 | 08:40

Parpol, Golkar, dan Demokrasi

Parpol, Golkar, dan Demokrasi

  • 13 Agustus, 2024 | 12:03

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.