• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional

Jaringan Aktivis ProDem Heran dan Marah dengan Apa yang Terjadi di Partai Golkar

  • Rabu, 14 Agustus 2024 | 08:40
Jaringan Aktivis ProDem Heran dan Marah dengan Apa yang Terjadi di Partai Golkar
Khalid Zabidi/Berita Politik

Oleh: Khalid Zabidi, Golkar Garis Keras

DUA hari terakhir, keheranan dan kekagetan publik disertai dengan simpati serta apresiasi dari berbagai kalangan terhadap situasi terkini yang sedang melanda Partai Golkar. Pembicaraan dalam grup-grup WhatsApp, komentar dalam podcast dan talkshow di TV serta radio, hingga diskusi dan pertemuan offline atau kopdar di berbagai tempat, mencatat setidaknya tiga diskusi terbuka yang membahas jalannya demokrasi di Indonesia pada masa pemerintahan Jokowi, dengan tambahan pembahasan terkait kasus yang terjadi di Partai Golkar. Dalam diskusi para senator Jaringan Aktivis ProDem, misalnya, terungkap bahwa rusaknya demokrasi di Indonesia ditandai dengan adanya parliamentary threshold dan presidential threshold yang membatasi ruang gerak, akses, dan partisipasi yang lebih luas bagi aspirasi dan aktualisasi publik. Selain itu, tidak adanya undang-undang kepresidenan dianggap membiarkan presiden bergerak bebas tanpa pengawasan, dibandingkan dengan dua kekuatan lainnya, yakni yudikatif dan legislatif.

Banyak pengamat dan aktivis jaringan Pro Demokrasi di Indonesia sangat menghormati dan menghargai Partai Golkar, terlepas dari problematika perspektif kepentingan politik. Partai Golkar dianggap sebagai salah satu partai paling demokratis dan kokoh di Indonesia. Hal ini ditandai dengan ragam pertanyaan dan keheranan terkait insiden mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu. Banyak yang masih bertanya-tanya dengan keheranan, ada apa sebenarnya? Tak sedikit yang langsung menduga bahwa Partai Golkar sedang "dipreteli" oleh tukang kayu dan dijadikan perabotan, setidaknya itulah yang dikatakan dan ditertawakan oleh Qodari dan TotPol.

Dalam forum diskusi \\\'98 Melawan,\\\' mereka menyatakan adanya kekuatan besar dari pihak penguasa yang masuk dan mengacak-acak partai politik. Mereka menganalisis bahwa aksi ugal-ugalan penguasa ini akan merusak demokrasi secara keseluruhan. Kasus di Partai Golkar ini bahkan dianggap akan menular ke partai-partai lainnya sebagai bentuk kendali kekuasaan terhadap partai politik.

Apakah Partai Golkar, sebagai salah satu partai paling tua, kokoh, solid, dan modern yang dihormati seluruh rakyat Indonesia, akan tumbang dan dijadikan perabotan oleh sang Tukang Kayu hanya demi kepentingan menjaga keselamatan dan keberlangsungan keluarganya?

Tags:

KHALID ZABIDIPARTAI GOLKARPRODEM

Berita Terkait

Peradaban Pertama Skala Kardashev Sudah di Depan Mata, Khalid: Perlu Big Push

Peradaban Pertama Skala Kardashev Sudah di Depan Mata, Khalid: Perlu Big Push

  • 10 Januari, 2024 | 11:40

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.