• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Bisnis
Oleh: Salamuddin Daeng

Mengapa Masalah Ekonomi Karbon Perlu Jadi Tema Debat Utama Dalam Pilpres

  • Selasa, 02 Januari 2024 | 18:15
Mengapa Masalah Ekonomi Karbon Perlu Jadi Tema Debat Utama Dalam Pilpres
Ilustrasi

DALAM debat capres dan cawapres bebarapa waktu lalu, tampaknya 01 dan 03 sangat minim pengetahuannya soal perubahan iklim. Hal ini terbukti mereka gagap menjawab dua pertanyaan terkait masalah pengurangan emisi karbon, yakni soal bagaimana strategi mengatasi polusi Jakarta dan bagaimana soal regulasi CCS. Padahal masalah ekonomi karbon ini adalah tema besar yang akan mengubah peradaban dunia moderen. Para capres berada pada level perdebatan yang sangat mewah dan mau tidak mau harus mengerti masalah ini secara komprehensif.

Sementara kalau kita simak debat capres cawapres beberapa waktu lalu, tampak calon pemimpin kita belum menunjukkan kelasnya pada level ini. Namun masih ada waktu untuk belajar dan berubah, sehingga tidak ada kata terlambat. Debat kemarin harus menjadi ukuran dalam evaluasi masing masing pihak.

Capres 01 menjawab asal asalan terkait pernyataan Gemoy bagaimana mengatasi polusi Jakarta dengam anggaran 80 triliun? Apa strateginya. Capres 01 cuma menjawab bahwa polusi disebabkan oleh angin PLTU. Tapi apa strateginya selama menjadi gubernur DKI Jakarta yang juga pengkonsumsi energi BBM dan listrik paling besar di Indonesia ini? Jawabanya tidak ada, hanya penjelasan muter muter menyalahkan angin.

Sementara Cawapres 03 saat ditanya Gibran (Gigih dan Berani) bagaimana regulasi tentang Carbon Capture and  Storage (CCS)? Jawabannya ngalor ngidul tidak jelas. Tampak sekali bahwa 03 ini lemah pengetahuan soal ini. Padahal indonesia adalah negara yang terlibat aktif dalam perjanjian perubahan iklim, sudah diratifikasi pula menjadi UU, dan Indonesia adalah pelopor didalam Just Energi Transulition Partnership (JETP) sebuah skema pendanaan bersama iklim senilai 100 miliar dolar setahun. Jadi bagaimana Mahfud MD menkopolhukam tidak tau masalah ini. Jelas Mahfud kurang gaul dalam isue global terkini.

Isue perubahan iklim layak dipertanyakkan oleh pasangan 02 Prabowo Gibran. Mengingat isue ini merupakan agenda dunia dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Sekarang peta jalan perubahan iklim telah disepakati melalui program pencapaian Net Zero Emission (NZE). Untuk mewujudkanya maka digagas Transisi Energi (TE) yakni usaha meninggalkan energi fosil. Negara maju akan mencapai NZE padan 2050 sementara negara berkembang termasuk Indonesia menetapkan target NZE pada 2060. Tahapan pencapaian ini akan menjadi masalah besar bagi negara yang menggantungkan energinya dari fosil, menggantungkan pendapatan negara dari fosil dan menggantungkan perdagangannya dari eksploitasi SDA.

Jadi ketika Gibran mengatakan bahwa Indonesia adalah gudangnya Energi Baru Terbaharukan (EBT), gudangnya bio energi, maka ini menunjukkan tingkat pemahaman yang cukup baik, dan kepedulian yang cukup besar terhadap masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim global. Bagaimana tidak paham? Mas Gibran di kota yang dipimpinnya adalah pioner dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA), sebuah cara paling inklusive dalam menjalankan agenda ini. Sementara Jakarta mikir aja tidak dalam menangani sampah.

Pertanyaannya didebat tanggal 7 Januari 2024 mendatang apakah 01 dan 03 akan lebih siap dengan pertanyaan tentang perubahan iklim? Wah kayaknya akan keluar wacana wacana lagi, karena belum pernah terpikirkan dan dikerjakan oleh mereka. Tapi tidak apa apa, yang penting ada kemauan untuk belajar hal hal yang strategis terutama yang menyangkut Indonesia dalam pergaulan global. Isue perubahan iklim adalah kunci geopolitik saat ini. Belajar ke Solo boleh juga.

Tags:

SALAMUDDIN DAENG

Berita Terkait

Wadoh! Tidak Ada Anggaran Makan Bergizi Gratis Di APBN 2025

Wadoh! Tidak Ada Anggaran Makan Bergizi Gratis Di APBN 2025

  • 17 Agustus, 2024 | 16:36

Berat Membuktikan Pemilu Curang

Berat Membuktikan Pemilu Curang

  • 17 Februari, 2024 | 09:40

Apakah Akhirnya Indonesia Siap Menjadi Super Power?

Apakah Akhirnya Indonesia Siap Menjadi Super Power?

  • 17 Januari, 2024 | 18:45

Ibu Kota Nusantara dan 118 Merdeka Tower

Ibu Kota Nusantara dan 118 Merdeka Tower

  • 16 Januari, 2024 | 17:45

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.