• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Salamuddin Daeng

Berat Membuktikan Pemilu Curang

  • Sabtu, 17 Februari 2024 | 09:40
Berat Membuktikan Pemilu Curang

Dalam Era Nitizen Julit Sekarang Ini Memanipulasi Suara Satu TPS Saja Susah Apalagi Ratusan Ribu TPS, Bisa Bisa Digiling Sampai Ampun

Pihak yang kalah tentu berat menerima hasil pemilu secara lahir batin, itulah konsekuensi yang memang harus diterima dan siapapun baik yang kalah maupun yang hampir menang sudah mengetahui konsekuensi ini sejak semula. Wajar jika pasca pemilu suara penolakan terhadap hasil pemilu akan muncul dengan berbagai argumentasi mulai dari pemilu curang, KPU dan bawslu memihak, Markup suara pemenang, dan lain sebagainya.

Tapi sulit sekali di era sekarang melakukan kecurangan yang terencana dan luas, atau disebut sebagai kecurangan  sistematis dan masiv itu, sehingga bisa membatalkan hasil pemilu sehingga pemilu bisa diulang. Pemilu 2024 sendiri berlangsung di era  digitalisasi, era keterbukaan, ketelanjangan, jangankan jumlah suara di TPS yang disaksikan ratusan orang, jumlah uang di dompet masing masing aja ketahuan sekarang berapa jumlahnya.

Apalagi Indonesia yang merupakan salah satu negara memiliki nitizen paling menakutkan di dunia, paling julit, haus informasi, sangat ngotot kalau merasa benar. Banyak negara, individu dan organisasi di dunia ini yang telah merasakan keganasan nitizen Indonesia. Banyak yang ampun ampunan meminta nitizen Indonesia menghentikan serangan terhadap akun akun mereka. Ini  Nitizen paling patriotik sedunia.

Masyarakat Indonesia adalah pengguna medsos terbesar di dunia, ini keuanggulan dan sekaligus merupakan tantangan. Di satu sisi akan menjadi media pendidikan dan pembelajaran politik dll yang cepat, namun beberpa sisi perlu diwaspadai terutama menijgkatkan misinformasi dan disinformasi. Hal ini juga telah terjadi selama proses pemilu 2024. Namun jika melihat hasilmya,   tampaknya kita harus berkesimpulan bahwa  kemampuan menyaring informasi pengguna medsos sudah cukup mantap.

Jika melihat bagaimana pergerakan informasi selama pemilu, tidak mudah melakukan provokasi dengan disinformasi, karena pelaku yang menyampaikan realitas atau fakta sebenarnya jauh lebih banyak. Mereka menyebarkan informasi atau fakta lapangan dengan berbagai motivasi yang baik, ada sebagai tiktoker, youtuber, facebooker, dan lain sebagainya, dan informasi seru, menggembirakan, menarik dan lucu lucu  jauh lebih deras dibandingkan informasi yang provokatif.

Telihat di berbagai flatform media sosial keseruan selama pemilu berlangsung bagaimana anak anak, emak emak. Nenek nenek, bergembira ria melakukan perhitungan suara, berteriak sory ye, ok gas, rugi dong, dll, selama perhitungan suara. Hampir semua TPS di Indonesia ada pengguna media sosial di sana, dan hampir semua TPS memposting hasil pemilunya di medasos. Kekuatan medsos telah menjadi pengawas yang paling hebat selama pemilu 2024 ini berlangsung.

Jadi jika ada tuduhan pemilu curang di TPS manapun, maka akan langsung dujulitin oleh nitizen Indonesia mengenai kondisi sebenarnya di TPS tersebut. Kalau pihak yang menuduh berani mempublikasikannya dimana dan kapan kecurangan itu terjadi, maka tak akan lama medos akan menunjukkan keadaan sebenarnya. Jadi akan sangat sulit memanipulasi bukti bukti kecurangan pemilu, apalagi bukti bahwa kecurangan perhitungan suara yang dapat membatalakan hasil pemilu.

Karena untuk membutikan kecurangan yang dapat mempengaruhi hasil pemilu maka harus membuktikan itu berlanggsung ratusan  ribu TPS. Jika kita hitung selisih suara nomor 01 dan 02  dan 03 misalnya, 27% vs 57% vs 16 % maka ada selisih suara sebanyak 30 % an antara 01 dan 02,  atau terjadi di sekitar 200 an ribu TPS. Bagaimana caranya? Memanipulasi angka satu TPS aja jaman sekarang susah apalagi ratusan ribu TPS. Ini era Julit mas e.

Tags:

SALAMUDDIN DAENG

Berita Terkait

Wadoh! Tidak Ada Anggaran Makan Bergizi Gratis Di APBN 2025

Wadoh! Tidak Ada Anggaran Makan Bergizi Gratis Di APBN 2025

  • 17 Agustus, 2024 | 16:36

Apakah Akhirnya Indonesia Siap Menjadi Super Power?

Apakah Akhirnya Indonesia Siap Menjadi Super Power?

  • 17 Januari, 2024 | 18:45

Ibu Kota Nusantara dan 118 Merdeka Tower

Ibu Kota Nusantara dan 118 Merdeka Tower

  • 16 Januari, 2024 | 17:45

Guncangan Dunia, Pemilu Yang Panjang ; Seberapa Besar Ketangguhan Indonesia

Guncangan Dunia, Pemilu Yang Panjang ; Seberapa Besar Ketangguhan Indonesia

  • 12 Januari, 2024 | 09:50

Berita Lainnya

  • 01 Agustus, 2025 | 17:26

Jakarta BandungOke.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan langkah politik yang taktis dan menyejukkan. Usulan resmi pemerintah untu ...

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

  • 31 Juli, 2025 | 18:08

Komitmen Anggota DPD RI Aanya Rina Casmayanti terhadap penguatan gerakan literasi di kalangan pemuda semakin nyata. Lewat kegiatan Training of Trainer ...

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

  • 14 Juli, 2025 | 20:20

Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan mendorong peran aktif koperasi dalam perekonomian nasional, sekelomp ...

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

  • 12 Juli, 2025 | 21:40

Seorang Guru Sekolah Dasar YS (47) di Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tewas misterius jasadnya di temukan oleh warga di sumur s ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.