• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Daerah

Ibu Kota Nusantara dan 118 Merdeka Tower

  • Selasa, 16 Januari 2024 | 17:45
Ibu Kota Nusantara dan 118 Merdeka Tower

LAIN padang lain belalang lain lubuk lain ikannya, peribahasa melayu untuk menggambarkan dua kebijakan besar yang dilakukan oleh pemimpin dua negara Melayu bertetangga, Indonesia dengan Ibukota Negara Nusantara (IKN) dan Malaysia dengan mega proyek 118 Merdeka Tower. Dua duanya adalah proyek kebanggaan nasional sekaligus sebuah langkah strategis dalam meraih pencapaian terbaik dalam ekonomi.

Media barat mengupas tuntas apa yang ingin kedua negara ini capai. Financial time menulis Is Indonesia  Finally Set To Become an Economic Super Power? mengupas tuntas apa dan bagaimana serta untuk apa pemerintah Indonesia Presiden Joko Wododo hendak membangun Ibukota Baru dengan nilai sedikitnya 35 miliar dollar. Hijau Hijau Hijau kata presiden Jokowi seperti dikutip media tersebut. Sebuah strategi besar dalam transisi energi, kota zero emission,  sedang diletakkan di Indonesia untuk menjadi sebuah karya, dari wacana puluhan tahun, dari gagasan pendiri bangsa, sekarang menjadi karya anak bangsa.

Sementara the New Straits Times menulis Merdeka 118 Tower: A true reflection of our nation's remarkable progress mega proyek bernilai 5 billion ringgit akan menjadi menara tertinggi kedua di dunia setinggi 678,9 meter setelah Burj Khalifa di Dubai. Bagunan super megah ini akan menjadi situs bersejarah untuk membangkitkan semangat kemerdekaan dan nasionalisme Malaysia. Ini akan menjadi icon, sebagai kesatuan budaya, dan  sekaligus sebagai pusat keuangan baru, dengan segala kontroversinya.

Harus diakui dua negara bertetangga tengah berlomba lomba untuk kebaikan negaranya.  Indonesia mengesahkan UU IKN pada Februari 2022, dan direvisi lalu digantikan dengan UU baru yang disyahkan pada Oktober 2023. Malaysia mendeklarasikan mega proyek 118 Merdeka Tower pada Agustus 2023. Siapa yang lebih dulu? Yang jelas malaysia tidak ingin ketinggalan dari Indonesia. Mereka tidak ingin mengalami kegalauan berkepanjangan sejak Indonesia menjadi G20 member atau 20 negara dengan GDP terbesar di dunia.

Indonesia dengan segala rencana strategisnya dalam mengatasi beban kepadatan, polusi, kemacetan Ibukota Jakarta dengan membuat Ibukota baru green city, smart city, hijau dan digital. Malaysia bangkit kembali mewujudkan ambisinya membangun menara tertinggi setelah mereka membangun menara kembar yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Namun ada yang sama dari keduanya adalah semangat  membangkitkan ekonomi kembali dan ingin menjadi yang terbaik. Mudah mudahan dua duanya terbaik. Selamat berjuang!

Tags:

SALAMUDDIN DAENG

Berita Terkait

Wadoh! Tidak Ada Anggaran Makan Bergizi Gratis Di APBN 2025

Wadoh! Tidak Ada Anggaran Makan Bergizi Gratis Di APBN 2025

  • 17 Agustus, 2024 | 16:36

Berat Membuktikan Pemilu Curang

Berat Membuktikan Pemilu Curang

  • 17 Februari, 2024 | 09:40

Apakah Akhirnya Indonesia Siap Menjadi Super Power?

Apakah Akhirnya Indonesia Siap Menjadi Super Power?

  • 17 Januari, 2024 | 18:45

Guncangan Dunia, Pemilu Yang Panjang ; Seberapa Besar Ketangguhan Indonesia

Guncangan Dunia, Pemilu Yang Panjang ; Seberapa Besar Ketangguhan Indonesia

  • 12 Januari, 2024 | 09:50

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.