• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Laporan: Sony Fitrah Perizal

Upacara Kemerdekaan RI di Puncak Galunggung: Memaknai Amanat Leluhur dan Cinta Tanah Air

  • Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:39
Upacara Kemerdekaan RI di Puncak Galunggung: Memaknai Amanat Leluhur dan Cinta Tanah Air
Upacara Kemerdekaan di Puncak Gunung Galunggung/Ist
Tasikmalaya, Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, berbagai komunitas di tanah air mengadakan upacara dengan cara dan versinya masing-masing. Salah satunya adalah kegiatan yang digagas oleh Irjen Pol Purn. Anton Charliyan, yang kini lebih dikenal sebagai Abah Anton. Ia secara rutin mengirim tim khusus untuk menggelar upacara kemerdekaan di puncak Gunung Galunggung, yang dikenal memiliki makna khusus bagi masyarakat Sunda.

Upacara di puncak Galunggung ini diadakan oleh komunitas budaya, petani, akademisi, santri, LSM, dan ormas yang tergabung dalam BBC (Budaya, Budaya Cinta Tanah Air). Kegiatan ini berakar pada Naskah Kuno Galuh sekitar tahun 1518 Masehi, yang berisi amanat untuk menjaga Kabuyutan Galunggung dari penguasaan asing. Amanat tersebut berbunyi: "Jaga Kabuyutan Galunggung jangan sampai dikuasai asing, bila Rajaputra tidak mampu menjaganya, maka akan lebih hina dari bangkai kulit lasun (musang) yang ada di tempat sampah."

Menurut Abah Anton, yang juga merupakan mantan Kapolda Jawa Barat, pesan dalam naskah tersebut adalah bentuk nyata dari konsepsi cinta tanah air, cinta tumpah darah, dan cinta tanah leluhur. Amanat ini menyatakan pentingnya menjaga dan melindungi wilayah Kabuyutan Galunggung hingga titik darah penghabisan. Karena alasan inilah, komunitas-komunitas di Tatar Sunda secara khusus dan rutin melaksanakan upacara kemerdekaan di wilayah Gunung Galunggung sejak tahun 2017.

Pada peringatan kemerdekaan tahun ini, Tim Ekspedisi Galunggung yang dipimpin oleh Hadi Permana beranggotakan tujuh orang, yakni Dadang Ruslian, Apon Sumuati, Rifai Nasution, Ili Sumantri, Andi Setiawan, Edih Abdul Rahman, dan RT Suryana. Mereka berhasil mengibarkan bendera merah putih di titik inti Kabuyutan Kawah Purba Galunggung pada ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut, tepat pada tanggal 17 Agustus 2024, pukul 10.00 WIB.

Selain menggelar upacara, tim juga memperbaiki monumen Kabuyutan Kawah Purba yang sebelumnya dirusak oleh pendaki yang tidak bertanggung jawab. Abah Anton melalui timnya menghimbau kepada para pendaki dan pecinta alam yang mendaki Gunung Galunggung untuk bersama-sama menjaga dan memelihara monumen tersebut.

Dalam wawancara dengan tim redaksi, Abah Anton yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat, menjelaskan bahwa upacara kemerdekaan di puncak Galunggung ini dilakukan berdasarkan amanat dalam Naskah Kuno Amanat Galunggung. Menurutnya, wilayah Gunung Galunggung, terutama di Kabuyutan Kawah Purba dan Batu Ampar, merupakan teritori yang harus dirawat dan dijaga. Batu Ampar sendiri merupakan ujung parit Galunggung, sebuah karya kebanggaan dari Ratu Galunggung Batary Hyang pada tahun 1111 Masehi.

"Upacara ini hanya dilakukan di dua tempat tersebut, yakni Batu Ampar dan Kabuyutan Kawah Purba, karena memang amanatnya demikian," pungkas Abah Anton menutup dialognya dengan tim redaksi.

Dengan semangat yang sama, komunitas-komunitas di Tatar Sunda berharap agar pesan leluhur ini dapat terus dihayati dan dijaga oleh generasi mendatang, sebagai wujud nyata cinta tanah air dan kesetiaan pada nilai-nilai budaya.

Tags:

ABAH ANTONGUNUNG GALUNGGUNG

Berita Terkait

Pesan Abah Anton di Kongres Cikarang: PWI Harus Bangkit Bersatu

Pesan Abah Anton di Kongres Cikarang: PWI Harus Bangkit Bersatu

  • 30 Agustus, 2025 | 13:30

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.