• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Hendra J. Kede

Nasehat Penasehat #1

  • Sabtu, 10 Agustus 2024 | 09:11
Nasehat Penasehat #1
Hendra J. Kede/Net

PENASEHAT, tugasnya tentu menasehati, bukan selain menasehati.

Penasehat harus menjaga jarak dari orang-orang yang berpotensi berkonflik yang pada ujungnya memerlukan nasehat bijaknya untuk mengakhiri konflik.

Penasehat punya maqom layaknya seorang resi pandito. Nasehatnya diterima ya syukur alhamdulillah, jika nasehatnya ndak diterima ya ndak boleh marah apalagi ngamuk.

Penasehat itu bukan pemeriksa tentunya, dan karenanya bukan pemutus yang mengadili yang bersifat menvonis benar dan bersalah.

Ndak pada tempatnya penasehat itu membuat vonis bersalah, apalagi jika vonis bersalah itu karena nasehatnya tidak dipakai, dan lebih tidak patut jika vonis bersalah itu tidak sesuai kepentingannya.

Tidak pada tempatnya penasehat itu juga menvonis benar seseorang atau sekelompok orang hanya karena sesuai keinginan dan kepentingannya.

Apalagi jika vonis benar dan salah itu berpotensi disalahpahami publik sebagai bentuk nafsu berkuasa yang membara. Harus dihindari itu. Bisa bubrah dan memperkeruh keadaan kalau seperti itu, laksana menyiram bensin kedalam kobaran api.

Itulah petuah-petuah yang disampaikan seseorang tokoh sangat senior dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kelas begawan kepada penulis beberapa waktu lalu, tanpa mau disebut namanya.

Sang Begawan melanjutkan.

Jika merujuk pada kronologis konflik di PWI Pusat saat inu, seharusnya nasehat paling urgent dan paling utama ditujukan kepada Dewan Kehormatan yang membuat rilis terbuka tetang suatu materi pemeriksaan atas kasus yang tengah dipemeriksa.

Kenapa begitu?

Ya... karena mengeluarkan pendapat atau menyampaikan informasi kepada publik oleh pemeriksa dan pemutus (bisa disebut DK) ditengah-tengah sedang berlangsungnya pemeriksaan, apalagi pendapat dan atau informasi itu dibuat dalam bentuk tertulis, adalah merupakan pelanggaran berat bagi seseorang pemeriksa dan pemutus.

Jangankan terhadap materi yang proses pemeriksaan sedang berlangsung, bahkan seorang pemeriksa dan penutus dilarang secara etik untuk mengomemtari putusan yang dibuatnya sendiri.

Apalagi jika tindakan mengeluarkan pendapat dan penyampaian informasi itu terbukti memiliki dampak negatif yang meluas terhadap nama baik organisasi.

Itu kalau penasehatnya mengerti bagaimana etika seorang pemeriksa dan pemutus suatu perkara tentunya.

Kalau ndak mengerti ya harusnya jangan jadi penasehat.

Dan jangan lupa, itulah alasan kenapa penasehat itu, terutama Ketua Penasehat, selalu diisi mantan Ketua Umum, mantan Sekjen, mantan Ketua Dewan Kehormatan, dan mantan Sekretaris Dewan Kehormatan.

Para resi yang pada dirinya sudah sangat mendarah daging pemahaman tentang kebijaksanaan berlandaskan pengetahuan tentang organisasi dan prinsip-prinsip etika serta memiliki jam terbang yang tinggi untuk dapat bertindak dan bertutur layaknya seorang resi pandito.

Bersambung....

 

Tags:

PWIHENDRA J. KEDE

Berita Terkait

Pesan Abah Anton di Kongres Cikarang: PWI Harus Bangkit Bersatu

Pesan Abah Anton di Kongres Cikarang: PWI Harus Bangkit Bersatu

  • 30 Agustus, 2025 | 13:30

Kawal Hendry Sampai Kongres PWI 2028

Kawal Hendry Sampai Kongres PWI 2028

  • 01 September, 2024 | 08:44

PWI Provinsi Jakarta Dibekukan, Enam Lainnya Diberikan Peringatan Keras

PWI Provinsi Jakarta Dibekukan, Enam Lainnya Diberikan Peringatan Keras

  • 15 Agustus, 2024 | 19:15

Kewenangan atau Kesewenangan DK PWI?

Kewenangan atau Kesewenangan DK PWI?

  • 13 Agustus, 2024 | 16:06

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.