• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Asyari Usman

Pak Gibran, Bagaimana Cara Anda Membantu Agar CITES Terlaksana Di Indonesia?

  • Sabtu, 23 Desember 2023 | 13:10
Pak Gibran, Bagaimana Cara Anda Membantu Agar CITES Terlaksana Di Indonesia?

GUS Imin (Muhaimin Iskandar) terpojok mendengar pertanyaan Gibran Rakabuming dalam debat pertama cawapres, 22 Desember 2023 (Jumat malam). Tak terduga, Gibran –ketika sesi bertanya ke cawapres lain— menanyakan tentang cara untuk menaikkan posisi Indonesia di bidang perekonoman syariah.
 
"Karena Gus Muhaimin ini adalah Ketua Umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham, bagaimana langkah untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?". Inilah pertanyaan Gibran yang membuat Cak Imin mengakui terus terang bahwa dia tidak pernah mendengar istilah “SGIE” itu. Sikap Imin apa adanya itu, sudah benar. Karena memang dia tidak pernah dengar SGIE.
 
Gibran kemudian dengan nada sombong menjelaskan singkatan itu. Sambil minta maaf karena pertanyaan yang dia ajukan agak sulit.
 
Tapi, begitu Gibran menyebut kepanjangan SGIE adalah State of the Global Islamic Economy, Gus Imin pun menjadi lancar menjelaskan gagasannya. Artinya, jelas sekali Imin sangkut di singkatan itu saja.
 
Pertanyaan yang mencantumkan singkatan seperti ini pernah juga ditanyakan oleh Jokowi dalam debat capres 2014. Jokowi waktu itu bertanya kepada Prabowo, "Bapak Prabowo, kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat, peran TPID?”
 
Prabowo tidak tahu bahwa TPID itu adalah Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
Ada kesengajaan Jokowi menggunakan singkatan ini. Supaya lawan debatnya dilanda kebingungan; dan supaya Jokowi terlihat hebat setelah menjelaskan singkatan itu. Perlu diingat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya singkatan.
 
Kemudian, dalam debat 2019, Jokowi kembali membuat Prabowo tidak mengerti ketika dia bertanya tentang “Unicorn”. Jokowi bertanya, "Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?"
 
Prabowo kemudian menerka, “online, online itu ‘kan?” kata Prabowo balik bertanya kepada Jokowi. Jadi, pertanyaan Gibran kepada Gus Imin tentang SGIE itu sama persis tujuannya, yaitu membuat lawan kebingungan.
 
Nah, apakah pertanyaan seperti sah? Dan apakah boleh dan baik?
 
Perkara sah, bisa saja disebut sah. Cuma, kemacetan Gus Imin dalam menjawab pertanyaan Gibran gara-gara singkatan itu, tentu ini soal lain. Singkatan itu bukan substansi pertanyaan Gibran. Inti pertanyaan adalah “bagaimana cara menaikkan peringkat Indonesia di SGIE”, bukan “apa itu SGIE”. Gus Imin akhirnya bisa menjelaskan dengan lancar tentang cara menaikkan peringkat dimaksud.
 
Apakah pertanyaan itu boleh dan baik? Boleh saja kalau tujuannya untuk mempermalukan lawan karena tidak menguasai singkatan yang tidak banyak dibicarakan publik. Tetapi menjadi tidak baik jika kita sendiri tidak ingin dipermalukan orang gara-gara tak tahu singkatan yang tidak umum.
 
Misalnya, ada materi debat cawapres tentang lingkungan hidup (environment). Gus Imin kemudian bertanya, “Bagaimana cara Anda membantu agar CITES bisa terlaksana dengan serius di Indonesia?”
 
Spontanitas dan jujur saja, berapa orang di antara Anda yang bisa menjawab pertanyaan ini tanpa mengatakan bahwa Anda tidak tahu apa itu CITES? Singkatan ini lebih umum dibanding SGIE. Coba saja tes sekarang tanpa masuk dulu ke mesin pencari Google.
 
Jadi, jangan terkesima dengan pertanyaan Gibran seolah-olah dia menguasai masalah ekonomi syariah Indonesia ketika dia mengagetkan Gus Imin dengan pertanyaan SGIE itu. Kalau berani, coba dulu Gibran berdiskusi dengan Gus Imin tentang perekonomian syariah tanpa menyembunyikan singkatan atau akronim yang diucapkan.

Penulis adalah Jurnalis Senior Freedom News

Tags:

MUHAIMIN ISKANDARGIBRAN RAKABUMING RAKA

Berita Terkait

Jelang Muktamar, PKB Kabupaten Bandung Solid Dukung Muhaimin Iskandar

Jelang Muktamar, PKB Kabupaten Bandung Solid Dukung Muhaimin Iskandar

  • 15 Agustus, 2024 | 06:20

Keringat, Darah dan Air Mata: Menatap Hari-hari ke Depan

Keringat, Darah dan Air Mata: Menatap Hari-hari ke Depan

  • 11 Februari, 2024 | 21:07

Survei LKSP: Anies-Muhaimin Memimpin Tipis 0,39 Persen

Survei LKSP: Anies-Muhaimin Memimpin Tipis 0,39 Persen

  • 08 Februari, 2024 | 13:55

Muhaimin Iskandar, Boy Thohir dan Perlawanan Atas Intoleransi Ekonomi

Muhaimin Iskandar, Boy Thohir dan Perlawanan Atas Intoleransi Ekonomi

  • 27 Januari, 2024 | 12:55

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.