• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Anthony Budiawan

Prabowo Terhimpit di antara Anies dan Ganjar

  • Kamis, 07 Desember 2023 | 21:51
Prabowo Terhimpit di antara Anies dan Ganjar
Dari kiri ke kanan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan

PADA Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, (calon presiden) Prabowo didukung oleh empat partai politik (parpol), yaitu Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN. Di samping itu, ada juga parpol pendukung yang tidak masuk parlemen karena tidak memenuhi ambang batas parlemen.

Pada Pemilu 2019, Pilpres dan Pileg (pemilihan legislatif) diselenggarakan bersamaan. Hasil perolehan suara parpol pendukung Prabowo pada pileg 2019 sebesar 39 persen dari suara nasional. Terdiri dari suara parpol yang masuk parlemen (Gerindra, Demokrat, PKS, PAN) sebesar 35,39 persen dan suara parpol yang tidak masuk parlemen 3,6 persen.

Kalau semua pemilih yang memilih parpol pendukung juga memilih calon presiden dukungan parpol tersebut, maka suara perolehan Prabowo hanya 39 persen. Faktanya, Prabowo memperoleh suara 45,5 persen. Artinya, ada 6,5 persen suara pemilih parpol pendukung Jokowi tidak memilih Jokowi, tetapi mengalihkan suaranya memilih Prabowo. Artinya, Jokowi efek minus. Ini perhitungan agregat secara nasional.

Di tingkat wilayah (provinsi), pengalihan suara pemilih parpol versus capres dukungan parpol tersebut terlihat lebih tajam dan lebih ekstrim. Khususnya di Aceh, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Jambi, Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Tengah.

Di wilayah-wilayah tersebut di atas, selisih perolehan suara parpol pendukung Prabowo versus suara pilpres Prabowo mencapai lebih dari 10 persen. Di Aceh, selisih tersebut mencapai 27,8 persen: perolehan suara parpol pendukung Prabowo 57,8 persen versus suara capres Prabowo 85,6 persen. Artinya, 27,8 persen suara pemilih parpol pendukung Jokowi mengalihkan suaranya mendukung Prabowo.

Untuk wilayah lainnya, pengalihan suara sebagai berikut: Kalimantan Selatan 23,1 persen, Gorontalo 20,9 persen, Sumatra Selatan 19,7 persen, Sumatra Barat 19,1 persen, Maluku Utara 18,8 persen, Nusa Tenggara Barat 16,1 persen, Sulawesi Selatan 15,9 persen, Jambi 15,7 persen, Banten 15,2 persen, Sulawesi Tenggara 11,3 persen, Jawa Barat 10,3 persen, Riau 10,3 persen, Kalimantan Tengah 10,2 persen.

Pengalihan suara tersebut di atas lebih disebabkan pemilih di wilayah-wilayah tersebut tidak berkenan dan tidak memilih capres Jokowi, tapi tetap memilih parpol pendukung Jokowi. Sebaliknya, perolehan suara untuk Prabowo sebesar 85,6 persen di Aceh, atau 85,9 persen di Sumatra Barat, juga bukan karena kehebatan figur Prabowo. Tetapi lebih dipicu oleh sentimen anti-Jokowi.

Untuk Pilpres 2024, suara Prabowo di wilayah-wilayah tersebut sangat rentan anjlok. Karena sentimen anti Jokowi akan diteruskan menjadi sentimen anti-Prabowo yang dalam Pilpres 2024 ini menjadi mitra utama Jokowi.

Kemungkinan besar, suara tersebut akan dialihkan ke Anies. Bukan ke Ganjar, karena faktor PDIP dan dianggap satu garis dengan Jokowi.

Berdasarkan perhitungan ini, suara perolehan Anies nampaknya akan di atas 40 persen.

Di lain sisi, di beberapa wilayah lainnya juga berlaku sebaliknya. Perolehan suara untuk capres Jokowi lebih tinggi dari perolehan suara parpol pendukung Jokowi. Tetapi selisihnya tidak signifikan. Kecuali di Papua selisih 25,8 persen, Nusa Tenggara Timur 15,3 persen, dan Papua Barat 14,3 persen.

Selebihnya, selisih perolehan suara untuk Jokowi dibandingkan suara parpol pendukung hanya terjadi di 5 wilayah lainnya, dengan selisih sangat marjinal. Selisih di Bali hanya 6 persen, Yogyakarta 5,8 persen, Jawa Tengah 4,2 persen, Kalimantan Utara 2,8 persen, dan Lampung 0,9 persen. Sedangkan di Jakarta minus 0,6 persen, di Jawa Timur minus 3,2 persen.

Kesimpulannya, suara untuk Jokowi di pilpres 2019 berasal dari mesin parpol pendukung yang memenangkan Jokowi. Misalnya, perolehan suara parpol pendukung di Nusa Tenggara Timur mencapai 73,3 persen, Bali 85,7 persen, Jawa Tengah 73,1 persen, Jawa Timur 69 persen, Sulawesi Utara 81,9 persen. Mesin parpol pendukung Jokowi yang memperoleh suara lebih dari 50 persen suara nasional ada di 31 wilayah pemilihan (termasuk luar negeri).

Kontribusi suara PDIP yang mencapai lebih dari 33 persen ada di 13 wilayah, dan lebih dari 40 persen ada di 8 wilayah, termasuk Jakarta (45,8 persen) dan Jawa Tengah (40,7 persen).

Di wilayah-wilayah tersebut, suara Prabowo akan terhimpit suara Ganjar, PDIP.

Penulis adalah Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS)

Tags:

GANJAR PRANOWOPRABOWO SUBIANTODAN ANIES BASWEDAN

Berita Terkait

Penjelasan Tambahan Soal Kemungkinan Pilpres Dua Putaran

Penjelasan Tambahan Soal Kemungkinan Pilpres Dua Putaran

  • 13 Februari, 2024 | 12:23

 Prihatin, Purnawirawan TNI-Polri Minta Jokowi Junjung Etika dan Konstitusi

Prihatin, Purnawirawan TNI-Polri Minta Jokowi Junjung Etika dan Konstitusi

  • 11 Februari, 2024 | 09:22

Ini Dialog Menarik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Ini Dialog Menarik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

  • 10 Februari, 2024 | 21:25

Anies, Prabowo, Ganjar Dipastikan Hadir dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers

Anies, Prabowo, Ganjar Dipastikan Hadir dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers

  • 06 Februari, 2024 | 21:31

Berita Lainnya

  • 01 Agustus, 2025 | 17:26

Jakarta BandungOke.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan langkah politik yang taktis dan menyejukkan. Usulan resmi pemerintah untu ...

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

  • 31 Juli, 2025 | 18:08

Komitmen Anggota DPD RI Aanya Rina Casmayanti terhadap penguatan gerakan literasi di kalangan pemuda semakin nyata. Lewat kegiatan Training of Trainer ...

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

  • 14 Juli, 2025 | 20:20

Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan mendorong peran aktif koperasi dalam perekonomian nasional, sekelomp ...

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

  • 12 Juli, 2025 | 21:40

Seorang Guru Sekolah Dasar YS (47) di Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tewas misterius jasadnya di temukan oleh warga di sumur s ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.