• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Laporan: Jonris Purba

JMSI: Wacana "Angkatan Siber" Perlu Dikawal Sejak Dini

  • Kamis, 10 Agustus 2023 | 19:00
JMSI: Wacana
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dan Ketum JMSI Teguh Santosa

JAKARTA. Masyarakat pers nasional diimbau sejak dini ikut mengawal wacana pembentukan “Angkatan Siber” yang diperlukan untuk mempertahankan dan mengamankan negara dari berbagai potensi ancaman dan serangan yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

“Angkatan Siber” ini harus didisain secermat dan sedetail mungkin sehingga tujuan melindungi negara dari ancaman yang kompleks di dunia digital dapat sejalan dengan tujuan masyarakat pers nasional membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa merespon gagasan yang disampaikan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)  Andi Widjajanto mengenai pembentukan “Angkatan Siber” sebagai salah satu matra pertahanan nasional.

“Platform digital telah mengubah kehidupan kita sedemikian rupa. Ada banyak hal positif yang kita dapatkan dari perkembangan ICT. Namun, tidak kurang juga hal negatif dan destruktif yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terjadi dengan memanfaatkan perkembangan pesat teknologi digital,” ujar Teguh Santosa.

Mantan anggota Dewan Kehormatan PWI ini mengatakan, sesungguhnya masyarakat pers nasional sangat menyadari hal ini. Kesadaran itu dapat ditelusuri setidaknya sejak Piagam Palembang ditandatangani pada tahun 2010 yang mewajibkan semua aktor dalam industri pers, baik perusahaan pers maupun wartawan, berprilaku profesional dan menyesuaikan diri dengan tantangan-tantangan baru sebagai buah dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

“Pendataan perusahaan pers dan uji kompetensi wartawan, juga penerbitan berbagai pedoman pemberitaan, merupakan bagian dari pelaksanaan tugas masyarakat pers dalam hal ini,” katanya lagi.

Selama tidak dibelokkan untuk menghambat kemerdekaan pers dan kebebasan bersuara juga praktik good journalism di platform digital, menurut Teguh yang juga dosen hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, masyarakat pers nasional tidak perlu alergi dengan wacana pembentukan matra pertahanan siber. Justru harus ikut mengawal.

Gagasan pembentukan “Angkatan Siber” disampaikan Gubernur Andi Widjajanto ketika berbicara dalam seminar “Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 1945” di Jakarta, Senin lalu (7/8).

Andi Widjajanto mengawali pemaparannya dengan mengilustrasikan volume dunia digital yang semakin besar baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Saat ini, kata Andi Widjajanto, dalam satu menit Indonesia menghadapi 2.200 serangan siber. Sepanjang tahun lalu, sambungnya, ada 1,2 miliar serangan siber yang dihadapi Indonesia.

“Pada saat bersamaan di dunia hari ini seluruh data yang disimpan di ruang digital sudah kira-kira 70 zeta bytes. Zeta itu nol-nya sebanyak 21. Dan 90 persen dari 70 zeta bytes yang sekarang ada di dunia diproduksi dari tahun 2020 sampai 2022,” kata Andi Widjajanto.

“Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi di tahun 2045,” katanya lagi.

Andi Widjajanto mengatakan, gagasan pembentukan “Angkatan Siber” itu masih dalam tahap awal dan memerlukan kordinasi dan konsolidasi dengan unit-unit siber yang dimiliki berbagai Kementerian dan Lembaga.

"Kementerian Pertahanan dan TNI memiliki satuan siber. Di Kepolisian juga sudah ada, BSSN ada satuan sibernya. Apakah nanti berevolusi menjadi angkatan tersendiri seperti di Singapura?" tambah Andi.

Andi Widjajanto menambahkan, Mabes TNI hingga Kementerian Pertahanan dalam lima tahun mendatang harus dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas satuan siber. Idealnya, menurut Andi Widjajanto, satuan siber di Mabes TNI dipimpin oleh perwira bintang tiga.

Andi Widjajanto membandingkan dengan Angkatan Siber Singapura yang diresmikan Presiden Halimah Yacob pada 28 Oktober 2022. Matra pertahanan siber Singapura  jenderal bintang satu, Brigjen Lee Yi-jin, dan saat ini memiliki 3.000 personel. Jumlah personel ini akan ditambah hingga menjadi 12 ribu personel dalam delapan tahun mendatang.

Singapura, kata Andi Widjajanto lagi, telah mempersiapkan hal ini sejak tujuh tahun sebelumnya.

Tags:

TEGUH SANTOSAJMSIANDI WIDJAJANTOLEMHANNAS

Berita Terkait

JMSI Jangkau Kelompok Mahasiswa untuk Sambungkan Gagasan Positif

JMSI Jangkau Kelompok Mahasiswa untuk Sambungkan Gagasan Positif

  • 10 Juli, 2025 | 21:12

Teguh Santosa Umumkan Susunan Lengkap Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Teguh Santosa Umumkan Susunan Lengkap Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

  • 02 Juli, 2025 | 06:33

KBRI Pyongyang Resmi Dibuka Kembali, Teguh Santosa:Hubungan Indonesia-Korut Makin Hangat

KBRI Pyongyang Resmi Dibuka Kembali, Teguh Santosa:Hubungan Indonesia-Korut Makin Hangat

  • 02 Juli, 2025 | 06:07

Terima Kasih Partai Demokrat, Teguh Santosa Resmi Akhiri Langkah di Pilkada Sumut

Terima Kasih Partai Demokrat, Teguh Santosa Resmi Akhiri Langkah di Pilkada Sumut

  • 15 Agustus, 2024 | 16:50

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.