• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks

Manifesto Kedaulatan Ekonomi: Dari Koperasi ke Revolusi Tropis Nusantara

  • Minggu, 07 September 2025 | 23:57
Manifesto Kedaulatan Ekonomi: Dari Koperasi ke Revolusi Tropis Nusantara
Prof. DR. Ir. Agus Pakpahan, Rektor IKOPIN Institute Koperasi Indonesia

Oleh: Prof. DR. Ir. Agus Pakpahan
Rektor IKOPIN Institute Koperasi Indonesia

 

Warisan Pahit Kolonialisme Ekonomi

Sejarah mencatat, bangsa kita dijajah dua kali: pertama oleh senapan, kedua oleh dogma. Setelah penjajahan militer berakhir, datanglah penjajahan baru dalam bentuk liberalisme, pasar bebas, dan korporatisasi global. Semua itu masuk melalui apa yang saya sebut policy coercion—pemaksaan kebijakan.

Ha-Joon Chang dalam bukunya Bad Samaritans (2007) mengungkap hipokrisi negara-negara maju. Mereka dulu membangun kejayaan ekonominya dengan proteksionisme, intervensi negara, dan perlindungan industri. Namun, kepada negara-negara berkembang, mereka berkhotbah sebaliknya: buka pasar, terapkan liberalisasi, ikuti dogma neoliberal.

Hasilnya? Krisis 1998. Runtuhnya fondasi ekonomi nasional. Dan lahirlah generasi baru “bad samaritans” yang menjerat ekonomi Global South dengan utang, liberalisasi prematur, dan deregulasi yang justru mematikan rakyat kecil.


Bangkit dari Reruntuhan: Kekuatan Kolektif yang Dikerdilkan

Di pedalaman Kalimantan, tanpa gembar-gembor IMF atau Bank Dunia, berdiri Credit Union Keling Kumang. Sebuah koperasi dengan 230 ribu anggota, aset Rp 2,23 triliun, dan tanpa utang luar negeri. Anggotanya 72% adalah petani.

Inilah bukti bahwa ekonomi kerakyatan bukanlah mitos. Dari yang kecil, mereka menjadi besar. Dari yang lemah, mereka menjadi kuat. Dari keterpinggiran, lahir sebuah model kedaulatan. Sama seperti CHS di Amerika Serikat, Zen-Noh di Jepang, atau Nonghyup di Korea Selatan—koperasi telah menjadi sumbu kekuatan bangsa.

Gelombang Kondratieff VI: Momen Tropikanisasi

Kita memasuki Gelombang Kondratieff ke-6—era ekonomi berbasis teknologi tinggi: AI, bioteknologi, energi hijau, kesehatan holistik, dan teknologi lingkungan.

Namun hati-hati. Kita bisa kembali terjajah dalam bentuk baru: techno-colonialism.
Bayangkan—algoritma pertanian tropis dijual oleh negara beriklim sedang, gen tanaman obat nusantara dipatenkan perusahaan asing, dan energi surya tropis justru dikendalikan impor.

Jawabannya: Tropikanisasi.

Bioteknologi tropis: jamu modern dengan nano-encapsulation.

AI gambut: sensor cerdas dari desa tropika.

Energi desa: solar grid koperasi.

Kesehatan holistik: berbasis biodiversitas tropis.

Pangan tropika: memanfaatkan panas, lembab, dan sinar matahari sebagai mesin alami.


Model Kedaulatan Kooperatif-Tropis: Sintesis Penyelamatan

1. Kooperatisasi = Proteksionisme Kerakyatan
Melindungi koperasi dengan kebijakan afirmatif, sebagaimana AS dan Jerman dulu melindungi industrinya.


2. Tropikanisasi Teknologi
Membangun algoritma tropis, biokonversi, dan teknologi pangan tropis.


3. Kemandirian Finansial
Modal dari rakyat untuk rakyat, tanpa bergantung pada utang luar negeri.


4. Jaringan Global Tropis
Membangun solidaritas ekonomi tropika lintas Afrika, Asia, dan Amerika Latin—sebagai Good Samaritans sejati.


Langkah Strategis: Dari Teori ke Aksi

Bayangkan bila model Keling Kumang direplikasi di seluruh Indonesia.

1.217 koperasi skala Keling Kumang dengan 230 ribu anggota per unit.

Total aset Rp 2.714 triliun (USD 169 miliar)—setara hampir 40% utang luar negeri Indonesia.

Semua berbasis modal rakyat, tanpa jerat bank asing.


Dari desa ke kota, dari koperasi ke federasi tropis, dari komunitas ke bangsa—kita bisa membalik arus sejarah ekonomi tropis.


Revolusi Dimulai dari Tanah yang Kita Injak

Mereka bilang kita melawan arus.
Mereka bilang koperasi tidak kompetitif.

Tapi mereka lupa—Ha-Joon Chang sudah membongkar kebohongan kapitalisme global. Keling Kumang sudah membuktikan kekuatan kolektif rakyat.

Ini bukan lagi pilihan. Ini manifesto.
Mari kita lawan tipu-daya ekonomi global.
Mari bangun kedaulatan dari koperasi, dari tropika, dari rakyat.

Revolusi tropis dimulai dari tanah yang kita injak.

Tags:

REVOLUSI TROPISAGUS PAKPAHAN

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.