• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks

Abah Anton dan Pesan Damai dari Jawa Barat: Menolak Anarkisme, Merawat Demokrasi

  • Senin, 01 September 2025 | 08:14
Abah Anton dan Pesan Damai dari Jawa Barat: Menolak Anarkisme, Merawat Demokrasi
Sejumlah Tokoh Jawa Barat Menyerukan Tetap Memelihara Demokrasi dan Menghindari Anrkisme

Siang itu, di Bandung, Minggu (31/8) di kediaman Komjen Pol (Purn) Anton Charliyan—yang akrab disapa Abah Anton—dipenuhi berbagai tokoh masyarakat Jawa Barat. Dari kalangan akademisi, aktivis 98, ormas, hingga ulama pesantren hadir untuk satu tujuan: merumuskan sikap bersama menghadapi gelombang unjuk rasa yang belakangan ini kian memanas.

Nama-nama yang hadir mencerminkan warna-warni Jawa Barat. Ada Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar Dian, Ketua Projo Jabar Joni Suherman, Ketua GERSUMA Humar Dhani, tokoh budaya Sunda H. Elis Suryani, hingga akademisi Unpad Dr. Undang Darsa. Semua berkumpul di Jalan Parakan Asri No. 8, Bandung, menyatukan suara demi menjaga tanah Pasundan tetap damai.

Jawa Barat sebagai Barometer

Dalam pertemuan itu, Abah Anton menegaskan kembali peran strategis Jawa Barat sebagai cermin situasi nasional. “Jawa Barat ini selalu jadi barometer. Kalau di sini tenang, biasanya daerah lain pun ikut teduh. Tapi kalau di sini bergolak, getarannya bisa ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Karena itulah, ia merasa terpanggil untuk mengingatkan bahwa demokrasi tidak boleh disalahartikan. Menyampaikan aspirasi adalah hak yang dilindungi konstitusi, namun cara yang ditempuh harus bermartabat. “Kami menolak keras aksi yang disertai anarkisme, penjarahan, dan tindak kekerasan lainnya,” tegasnya.

Ancaman Provokasi dan Keresahan Publik

Keresahan masyarakat kian bertambah setelah ditemukan bom molotov dalam sebuah aksi. Abah Anton melihat hal itu bukan sekadar bentuk protes, tetapi ada indikasi provokasi yang sengaja diciptakan pihak tertentu.

“Jangan sampai masyarakat, termasuk ojol, mahasiswa, ormas, dan elemen lain, terjebak dalam provokasi yang justru mengarah pada kehancuran bangsa. Jika situasi semakin rusuh, maka yang rugi adalah rakyat. Ekonomi akan lumpuh, penderitaan justru semakin berat,” kata mantan Kapolda Jabar ini.

Demokrasi untuk Persatuan, Bukan Perpecahan

Dalam suasana yang penuh keprihatinan, Abah Anton mengingatkan bahwa demokrasi seharusnya menjadi ruang penyampaian pikiran dan gagasan, bukan ajang saling melukai. Ia menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam sejumlah aksi, sembari mengingatkan semua pihak untuk kembali ke tujuan awal: merawat persatuan bangsa.

Ia juga mengimbau aparat keamanan agar bersikap terukur dan mengedepankan penyelesaian damai. “Tindakan represif hanya akan memperburuk keadaan. Aparat penegak hukum harus bertindak proporsional, tidak berlebihan, dan tetap berorientasi pada solusi damai,” ujarnya.

Suara Damai dari Tatar Sunda

Pertemuan itu akhirnya ditutup dengan kesepahaman: Jawa Barat harus tetap menjadi teladan dalam menjaga kedamaian. Meski beberapa tokoh tidak hadir karena alasan mendadak maupun faktor keamanan, suara yang muncul tetap satu: menolak kekerasan, menjaga demokrasi, dan merawat harmoni sosial.

“Semoga imbauan ini menjadi pegangan bagi semua pihak, terutama masyarakat Jawa Barat, untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian bangsa,” tutup Abah Anton penuh harap.

Dari ruang tamu yang hangat dan luas di Bandung itu, sebuah pesan penting lahir: bahwa kekuatan Jawa Barat bukan hanya pada jumlah penduduknya yang besar, tetapi pada kearifan tokoh-tokohnya yang berusaha menjaga api demokrasi tetap menyala tanpa membakar rumah persatuan bangsa.

Tags:

SEJUMLAH TOKOH JAWA BARAT MENYIKAPI SITUASI GENTING YANG TERJADI DAN MENYERUKAN TETAP MEMELIHARA DEMOKRASI DAN MENGHINDARI ANRKISME

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.