Seorang Guru Sekolah Dasar YS (47) di Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tewas misterius jasadnya di temukan oleh warga di sumur sekolah Desa desa setempat, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Kapolsek Ciawigebang AKP Dani Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa benar telah ditemukan korban di sumur dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban adalah seorang guru sekolah, berinitial YS (47), warga Perum Graha Mutiara RT 07/02 Desa Sidaraja, ungkap AKP Dani Supriadi, Sabtu 12 Juli 2025.
Kronologis kematian korban, pada hari Kamis, 10 Juli 2025 sekitar pukul 13.00 WIB pamit kepada istrinya mau mengajar di sekolah. Namun hingga tengah malam, korban belum pulang kerumah. Bahkan hilang kontak. Keluarga pun menaruh curiga dan panik. Pihak keluarga mencari korban kesana kemari tapi tidak berhasil.
Akhirnya istri korban membuat laporan kehilangan ke Polsek Ciawigebang.
Sementara itu, Penjaga Sekolah UM (56) melihat kejanggalan tutup sumur sekolah agak terbuka dan sedikit bergeser.
Kecurigaan itu mendorong UM untuk memeriksa sumur. Ternyata diluar dugaan jasad YS sudah terapung di dalam sumur. UM pun segera melapor ke polisi.
Kapolsek Ciawigebang AKP Dani Supriadi merespon cepat laporan tersebut. Lalu UPTD Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan saat menerima laporan, langsung meluncur ke Desa Gresik pukul 23.58 WIB, dengan menerjunkan 5 orang anggota piket regu 2 dan 1 unit kendaraan penyelamat.
Menurut Andri Arga Kusumah, proses evakuasi korban dari dalam sumur cukup dramatis. Sumur berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter itu, berlangsung sulit. Namun Berkat profesionalisme tim, akhirnya evakuasi berhasil diselesaikan dalam waktu 30 menit atau pukul 01.00 dinihari.
Malam itu juga jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan Pagi harinya berlangsung pemakaman di TPU Desa setempat, terang Kepala UPTD Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah.