• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional

Pelangi Ibu Kota: Menenun Poros Geopolitik dan Geostrategi di Pusaran Indo-Pasifik

  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:38
Pelangi Ibu Kota: Menenun Poros Geopolitik dan Geostrategi di Pusaran Indo-Pasifik
Ilustrasi/Net

Oleh: M Nur Latuconsina, Wakil Sekertaris Bidang Kumhankam PB HMI Periode 2024-2026

PERUBAHAN tatanan global saat ini membawa Indo-Pasifik ke tengah panggung dunia sebagai kawasan yang menentukan masa depan geopolitik dan geostrategi internasional. Dalam pusaran dinamis ini, Indonesia, sebagai poros maritim dunia, memiliki peluang besar untuk menenun peran strategisnya melalui perpindahan ibu kota ke Nusantara, sebuah keputusan monumental yang tidak hanya berlandaskan domestik, tetapi juga meresap dalam kepentingan global. Ibu Kota baru ini harus menjadi titik pusat dalam perancangan kebijakan luar negeri yang visioner dan responsif terhadap tantangan kawasan Indo-Pasifik.

Langkah besar pemerintah memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Pulau Kalimantan bukan hanya keputusan administratif. Pada tataran geopolitik, keputusan ini mencerminkan keinginan untuk meletakkan Indonesia lebih sentral dalam arus utama pergerakan politik global, terutama dalam menghadapi realitas Indo-Pasifik. Sebagai negara dengan letak strategis di antara Samudra Hindia dan Pasifik, Indonesia berperan penting dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan ini, khususnya di tengah meningkatnya ketegangan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Ibu Kota baru ini berada di jantung Indonesia yang berdekatan dengan wilayah maritim penting seperti Laut Sulawesi, Laut Sulu, dan Selat Makassar, yang menjadi jalur utama perdagangan internasional. Hal ini menambah bobot geopolitik Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru, mengamplifikasi kemampuan Indonesia dalam menavigasi dinamika di Indo-Pasifik. Di sinilah Indonesia dapat memanfaatkan posisinya sebagai jembatan antara kekuatan ekonomi dan politik Asia Timur dengan Asia Selatan dan Afrika, menjadikan Nusantara sebagai poros strategis dalam percaturan geopolitik kawasan.

Geostrategi dan Ketahanan Nasional.

Di ranah geostrategi, perpindahan ibu kota memberikan Indonesia kesempatan memperkuat ketahanan nasionalnya. Secara geografis, Nusantara berada jauh dari ancaman bencana alam yang kerap menghantam Jakarta, seperti banjir dan gempa bumi. Namun yang lebih penting, lokasi baru ini memperkuat posisi strategis Indonesia dalam mengelola dan mengamankan perairan penting, terutama di sekitar Kalimantan dan perbatasan laut dengan negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Filipina..

Dengan menempatkan pusat pemerintahan di wilayah yang lebih terpusat, Indonesia dapat lebih efektif memantau dan mengelola perbatasan serta jalur-jalur maritim yang krusial bagi keamanan dan perekonomian nasional. Nusantara juga memberikan peluang untuk memperkuat infrastruktur pertahanan, termasuk pangkalan militer dan instalasi strategis lainnya, yang lebih dekat dengan wilayah-wilayah rawan konflik seperti Laut Natuna Utara yang bersinggungan dengan klaim sepihak Tiongkok di Laut Cina Selatan..

Ibu Kota baru harus menjadi simbol dan pusat dari geostrategi maritim Indonesia. Dengan memperkuat kerja sama regional dan memperkuat diplomasi pertahanan, Nusantara bisa menjadi katalis bagi terciptanya stabilitas di Indo-Pasifik. Dalam konteks ini, kebijakan luar negeri Indonesia harus diarahkan pada penguatan peran di ASEAN dan organisasi maritim lainnya, seperti Indian Ocean Rim Association (IORA), untuk menjamin kebebasan navigasi dan penegakan hukum laut yang berbasis pada hukum internasional..

Ekonomi, Energi, dan Diplomasi Berkelanjutan.

Lebih dari sekadar simbol kekuatan politik dan militer, Nusantara harus mencerminkan visi Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan yang responsif terhadap tantangan global. Dengan fokus pada energi hijau dan lingkungan yang ramah, Nusantara memiliki potensi untuk menjadi pusat inovasi energi terbarukan di kawasan. Keberadaan ibu kota baru di tengah hutan tropis Kalimantan memungkinkan Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam diplomasi iklim dan lingkungan, sebuah isu yang semakin penting di Indo-Pasifik, mengingat dampak perubahan iklim yang sangat terasa di negara-negara kepulauan..

Dalam poros energi ini, Indonesia harus menggandeng negara-negara di kawasan Indo-Pasifik untuk berkolaborasi dalam mengembangkan energi bersih, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi. Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi hijau global. Ibu Kota Nusantara bisa menjadi pusat dari gerakan ini, menarik investasi asing di sektor energi terbarukan, dan menjadikan Indonesia sebagai contoh bagi negara-negara di kawasan yang berusaha mencapai target karbon netral..

Diplomasi ekonomi Indonesia juga harus memanfaatkan lokasi strategis ibu kota baru untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan negara-negara Indo-Pasifik. Sebagai kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, Indo-Pasifik memberikan Indonesia peluang besar untuk memperluas pasar ekspor, terutama di sektor manufaktur, teknologi, dan industri kreatif. Nusantara dapat berfungsi sebagai hub perdagangan dan logistik, menghubungkan Asia, Afrika, dan Pasifik melalui jalur perdagangan yang aman dan efisien..

Namun, perpindahan ibu kota ke Nusantara juga menghadapi tantangan, terutama dalam hal integrasi infrastruktur, pembiayaan, dan penataan sosial. Membangun ibu kota dari nol membutuhkan investasi besar dan komitmen jangka panjang, terutama untuk memastikan infrastruktur dasar seperti jalan, transportasi, dan perumahan tersedia bagi para penduduk dan pegawai pemerintah yang akan pindah ke sana. Di sisi lain, pengembangan ini membuka peluang besar untuk membangun Nusantara sebagai kota cerdas (smart city) yang berbasiskan teknologi digital dan ramah lingkungan..

Selain itu, ada tantangan sosial yang harus diatasi, terutama dalam hal migrasi penduduk dari berbagai wilayah di Indonesia ke ibu kota baru. Dalam hal ini, Nusantara harus menjadi laboratorium sosial bagi integrasi keberagaman Indonesia, mencerminkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Keragaman budaya yang ada di Kalimantan, baik suku Dayak, Melayu, maupun migran dari wilayah lain, harus dipandang sebagai kekayaan yang memperkaya identitas Nusantara sebagai ibu kota yang inklusif..

Pelangi Geopolitik di Nusantara.

Nusantara adalah simbol dari pelangi geopolitik dan geostrategi yang sedang dirajut Indonesia di tengah pusaran Indo-Pasifik. Di sini, keputusan domestik berinteraksi dengan realitas internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh dan berdaulat. Dalam konteks yang lebih luas, perpindahan ibu kota ini bukan hanya soal pemerintahan, tetapi sebuah langkah strategis untuk menenun Indonesia ke dalam jejaring global yang lebih kompleks, memajukan kepentingan nasional, dan menjaga stabilitas serta keamanan kawasan..

Dengan semangat inovasi dan visi yang jelas, Nusantara bisa menjadi poros yang memancarkan kekuatan Indonesia ke seluruh penjuru Indo-Pasifik, menjadi jembatan antara Asia dan dunia, serta menjadi inspirasi bagi negara-negara berkembang lainnya untuk bangkit dan memainkan peran penting di panggung global. Pelangi ibu kota ini harus menjadi cermin dari masa depan Indonesia yang berdaulat, makmur, dan inklusif.

Tags:

INDO-PASIFIKIBU KOTA NUSANTARAINDONEAIA

Berita Lainnya

  • 01 Agustus, 2025 | 17:26

Jakarta BandungOke.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan langkah politik yang taktis dan menyejukkan. Usulan resmi pemerintah untu ...

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

  • 31 Juli, 2025 | 18:08

Komitmen Anggota DPD RI Aanya Rina Casmayanti terhadap penguatan gerakan literasi di kalangan pemuda semakin nyata. Lewat kegiatan Training of Trainer ...

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

  • 14 Juli, 2025 | 20:20

Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan mendorong peran aktif koperasi dalam perekonomian nasional, sekelomp ...

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

  • 12 Juli, 2025 | 21:40

Seorang Guru Sekolah Dasar YS (47) di Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tewas misterius jasadnya di temukan oleh warga di sumur s ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.