• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Laporan: BeritaPolitik.id

KAKI Desak Golkar dan Demokrat Tarik Dukungan untuk Elly Lasut di Pilkada 2024

  • Rabu, 21 Agustus 2024 | 21:37
KAKI Desak Golkar dan Demokrat Tarik Dukungan untuk Elly Lasut di Pilkada 2024
Elly Lasut/Net
Jakarta. Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengeluarkan pernyataan keras terkait pencalonan mantan narapidana korupsi, Elly Engelbert Lasut, sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara dalam Pilkada 2024. KAKI menilai keterlibatan mantan terpidana korupsi dalam kontestasi politik, khususnya Pilkada, akan berdampak buruk bagi citra calon dan integritas partai yang mengusungnya.

Menurut KAKI, partai politik yang mendukung mantan terpidana korupsi sebagai calon kepala daerah mencerminkan ketidakpedulian terhadap upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. "Mengusung mantan narapidana korupsi berarti partai tersebut tidak berkomitmen pada pemberantasan korupsi," ungkap Ketua Umum KAKI, Arifin Nur Cahyono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8).

Dampak dari pencalonan mantan narapidana koruptor, lanjut Arifin, adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap calon tersebut. Masyarakat khawatir bahwa calon yang pernah terlibat korupsi akan mengulangi kesalahan yang sama jika terpilih. "Selain itu, partai politik yang mendukungnya akan tercatat sebagai parpol pendukung koruptor," tegasnya.

Elly Engelbert Lasut, yang diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar dalam Pilkada Sulawesi Utara 2024, sebelumnya pernah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara atas kasus korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif dan penyalahgunaan dana pendidikan Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN OTA). Elly dibebaskan pada November 2014 setelah menjalani masa hukumannya.

Menanggapi pencalonan ini, KAKI mendesak Partai Golkar dan Demokrat untuk segera menarik dukungan terhadap Elly Lasut. "Kami mendesak agar Partai Golkar dan Demokrat membatalkan rekomendasi mereka. Jika tidak, kami akan menyatakan bahwa kedua partai ini adalah partai pendukung koruptor dan tidak layak lagi didukung oleh masyarakat," ujar Arifin.

Seruan ini, menurut KAKI, datang dari keprihatinan bahwa partai politik seharusnya mendapatkan dukungan dari masyarakat karena komitmen mereka terhadap pemerintahan yang bersih, bukan sebaliknya. Jika Golkar dan Demokrat tetap mendukung Elly Lasut, KAKI akan mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan kembali dukungan mereka terhadap partai tersebut dalam Pemilu mendatang.

Tags:

ELLY LASUTKAKIDEMOKRATKORUPSI

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.