• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional

Polemik Guru Besar, Tempo Silakan Ungkap Versi Sendiri, Tapi Jangan Lecehkan

  • Rabu, 10 Juli 2024 | 16:33
Polemik Guru Besar, Tempo Silakan Ungkap Versi Sendiri, Tapi Jangan Lecehkan

Oleh: Hendarsam Marantoko, Praktisi Hukum/Ketum LISAN

NARASI guru besar abal-abal yang diucapkan jurnalis Tempo dalam program "Bocor Alus" adalah bentuk pelecehan dan provokatif. Berlindung di bawah kebebasan Pers, Tempo seolah kebal hukum untuk menebar fitnah dan kebencian.

Bak memancing reaksi dan memanfaatkan moment di tengah kecaman sejumlah pihak, Majalah Tempo menjual berita terbaru edisi 9 Juni 2024 “Skandal Guru Besar Abal-Abal”. Istilah anak jaman sekarang “pansos” (panjat sosial), mendompleng pada arus algoritma, aji mumpung. Mumpung sedang hangat dan banyak perhatian, kiranya kesempatan baik untuk menambah orang berlangganan Majalah Tempo.

Sebelumnya, pihak kampus yang merasa terancam kredibilitasnya dengan tuduhan Tempo, telah memberikan klarifikasi, bahkan mengungkap sejumlah data dan fakta perihal kelayakan pengukuhan guru besar Sufmi Dasco Ahmad.

Soal jurnal sebagai syarat pengukuhan guru besar sufmi Dasco Ahmad yang dipelintir "Bocor Alus", memang jurnal yang sebelumnya diajukan namun ditolak oleh Dikti. Sementara beberapa jurnal yang disetujui tidak dikutip dan disinggung Ini mengindikasikan adanya unsur kesengajaan untuk membuat kegaduhan dengan melemparkan fitnah dan kebohongan.

Begitu pula dengan posisi Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang belum menjadi guru besar, tetapi direndahkan dengan narasi guru besar abal-abal. Ini narasi ngaco bin ngawur. Orang belum jadi guru besar kok disebut guru besar abal-abal.

Pemberitaan Tempo selalu mengandalkan “katanya”. Tidak ada sumber yang jelas dan memadai dari investigasi Tempo. Narasi yang tidak disertai data semacam itu hanyalah omong kosong. Tidak layak untuk disampaikan ke publik. Kecuali Tempo berani mengungkap data yang diperoleh secara terbuka ke publik. Supaya para pihak yang terkait, bisa saling menyampaikan data dan kebenaran. Tentu Tempo tak akan mau dan berani melakukan itu, taruhannya kehilangan kepercayaan yang meluas karena kebohongannya kian terungkap.

Insan pers harusnya menjaga jarak agar tidak serampangan menjustifikasi tanpa data dan fakta. Ini kode etik pers yang tentu diketahui oleh para jurnalis Tempo. Ada institusi resmi yang lebih legitimit untuk menghakimi dan membatalkan gelar guru besar. Setelah itu, jika sudah ada keputusan resmi, baru lah Tempo boleh melempar narasi guru besar abal-abal.

Tempo selalu ingin terlihat seolah yang paling kritis dan si paling oposisi apalagi itu tentang hal yang berbau Prabowo, tak heran saat ini semua yang berhubungan dengan pemerintah, bagi Tempo semuanya salah, harus diserang. Padahal ini hanya soal strategi pasar ala Tempo, merawat dan mengorgasme segelintir pihak yang selalu menaruh sentimen dan kebencian. Itu lah idealisme yang dijaga oleh Tempo, tak perduku menebar kebohongan, yang penting targetnya pemerintah atau pendukung pemerintah. Sisanya, tinggal berlindung pada kedok kebebasan Pers.

Tags:

TEMPO

Berita Lainnya

  • 01 Agustus, 2025 | 17:26

Jakarta BandungOke.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan langkah politik yang taktis dan menyejukkan. Usulan resmi pemerintah untu ...

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

  • 31 Juli, 2025 | 18:08

Komitmen Anggota DPD RI Aanya Rina Casmayanti terhadap penguatan gerakan literasi di kalangan pemuda semakin nyata. Lewat kegiatan Training of Trainer ...

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

  • 14 Juli, 2025 | 20:20

Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan hunian terjangkau dan mendorong peran aktif koperasi dalam perekonomian nasional, sekelomp ...

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

Guru SD Gresik Pamit Mengajar Ditemukan Tewas misterius di dalam sumur sekolah

  • 12 Juli, 2025 | 21:40

Seorang Guru Sekolah Dasar YS (47) di Desa Gresik Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, tewas misterius jasadnya di temukan oleh warga di sumur s ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Sosialisasi Empat Pilar, Teh Aanya Cetak Kader Literasi Muda Berkualitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Alumni Unpad Dirikan Koperasi Perumahan Wujudkan Hunian Terjangkau Berbasis Komunitas

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ASEANFIRLI BAHURIJMSIJOKO WIDODOKAPASITAS KEPALA DESAKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHANPKS DUKUNG PEMERINTAHPENGURUS JMSI

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.