• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Joko Intarto

Hilang Suara

  • Jumat, 16 Februari 2024 | 12:52
Hilang Suara

APLIKASI Sirekap benar-benar bermasalah. Kali ini sangat serius, karena menghilangkan suara pasangan Anies - Muhaimin (01) sampai 3,4 juta. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari KPU maupun Bawaslu.

Kejadian ini saya ketahui secara tidak sengaja. Pukul 19:00 saya membuka website KPU. Saya sempat terkejut karena tampilan pie chart perolehan suara ketiga pasangan capres/cawapres yang berubah.

Saat itu, perolehan suara pasangan 01 (Anies - Muhamimin) sudah naik menjadi 31,97% dari semula hanya sekitar 25%. Kabar itu saya sampaikan kepada beberapa orang pendukung paslon 01, agar mereka tetap semangat.

Salah satu kawan saya merespon kabar itu pada pukul 19:30. Ia menanyakan, mengapa persentasenya kembali turun drastis dalam waktu 30 menit? Turun 5% dalam hitungan 30 menit sangat tidak masuk akal, pada saat inputan sudah cukup besar.

Saya tidak punya jawaban.

*

Bangun tidur lewat tengah malam. Saya baca sebuah berita di website Wartakota. Disebutkan, perolehan suara Anies-Muhaimin hilang 3,4 juta dalam 30 menit!

Wow! Angka 3,4 juta itu sangat besar.

Saya baca dengan cermat berita itu. Khawatir isinya tidak sesuai dengan judul. Ternyata berita itu mengulas proses hilangnya suara Anies-Muhaimin antara pukul 19:00 dan 19:30. Sama dengan screen shoot yang saya kirim dan saya terima sebelumnya.

Rupanya wartawan Wartakota ini sangat jeli. Saya hanya memperhatikan pie chart dengan membaca persentasenya saja. Sedangkan wartawan Wartakota justru melihat jumlah angka perolehan pukul 19:00 dengan perolehan pukul 19:30 yang menyusut, pada saat jumlah TPS yang dihitung bertambah banyak.

Buru-buru saya buka website KPU. Saya ingin tahu bagaimana perolehan suara aktual pukul 02:30. Hasilnya mengecewakan: Suara yang hilang sebanyak 3,4 juta itu belum kembali. Padahal, jumlah TPS yang dihitung sudah berjumlah 395.250 atau mencapai 48,01%

Pelajaran penting untuk mengawal perhitungan suara yang ditampilkan website KPU adalah sebagai berikut:

1. Jangan fokus pada gambar pie chart pada laman KPU.
2. Fokuslah pada jumlah TPS yang sudah dihitung dan angka perolehannya.
3. Buat screenshoot secara berkala, per 30 menit.
4. Pantau pergerakan datanya secara teratur.

Pesan ini tidak hanya penting bagi pendukung pasangan calon 01, tetapi juga untuk pendukung 03. Siapa tahu, mereka mengalami kejadian serupa. Satu suara saja berharga. Apalagi 3,4 juta.

Tags:

JOKO INTARTOKPU

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.