• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Laporan: Ari Rahman

Ratusan Guru Besar: Kecurangan Pemilu 2024 Berbahaya!

  • Selasa, 13 Februari 2024 | 20:23
Ratusan Guru Besar: Kecurangan Pemilu 2024 Berbahaya!

Jakarta. Koalisi Peduli Pemilu Jurdil 2024 yang terdiri dari ratusan Guru Besar, cendekiawan, aktivis, dan pemangku kepentingan berbagai lapisan masyarakat, menegaskan pentingnya  penyelenggaraan Pemilu 2024 yang bebas dari kecurangan dan intimidasi.

KPPJ 2024 meminta semua pihak bersatu menjaga dan meningkatkan integritas pemilu.

Demikian antara lain disampaikan Guru Besar FEB Universitas Indonesia Priono Tjiptoherijanto, salah seorang pentolan kelompok ini, Selasa (13/2).

"Pemilu yang demokratis adalah pondasi utama dalam membangun pemerintahan yang legitimasi dan representatif, yang mampu mewakili keinginan serta aspirasi rakyatnya," katanya.

KPPJ 2024 berusaha memastikan pemilu di Indonesia berlangsung dengan jujur dan adil. Mereka melihat, integritas pemilu adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi.

"Karena itu, kami menyerukan kepada semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu, partai politik, peserta pemilu, lembaga swadaya masyarakat, media, dan seluruh masyarakat, untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan integritas pemilu," kata Priono lagi.

KPPJ 2024 juga menyatakan menolak segala bentuk kecurangan dan intimidasi yang dapat merusak kejujuran dan keadilan pemilu. Sebab itu, koalisi itu menyatakan akan mengawasi kecurangan dan intimidasi dalam proses pemilu yang digelar serentak ini.

Mereka juga menyadari, partisipasi aktif masyarakat adalah salah satu pilar utama dalam pemilu yang demokratis. Sebab itu mereka mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta secara aktif dalam setiap tahapan pemilu. "Mulai dari pemantauan, pengawasan, hingga pemberian suara, guna memastikan pemilu berlangsung secara jujur dan adil," kata Priono.

Dia menuturkan, pihaknya melihat adanya kebutuhan dukungan untuk pemilu jujur dan adil dari seluruh pihak, baik dalam maupun luar negeri. Koalisi berkomitmen untuk terus menggalang dukungan dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memastikan pemilu yang jurdil dapat terwujud.

"Ini mencakup kerjasama dengan lembaga internasional, organisasi non-pemerintah, serta komunitas dan individu yang memiliki visi serupa dalam mendukung demokrasi yang sehat," ujar dia.

Dalam pernyataannya, koalisi juga menyoroti secara serius pelanggaran etik dan perundang-undangan yang sudah terjadi dalam menyongsong Pemilu 2024. Semua itu diduga kuat juga diikuti oleh kecurangan pada pencoblosan tanggal 14 Februari. Koalisi menilai itu merupakan tanda bahaya yang serius.

"Tindakan tersebut tidak hanya mengancam integritas pemilu tetapi juga berpotensi menyulut perlawanan rakyat. Kondisi ini menempatkan demokrasi kita di tepi jurang, mengancam pondasi keadilan dan kebebasan yang menjadi hak semua warga negara Indonesia," kata dia.

Melalui deklarasi, KPPJ 2024 mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Mereka mengajak semua pihak bersama-sama memastikan Pemilu 2024 dijalankan dengan prinsip-prinsip yang jurdil, sebagai wujud nyata dari kedaulatan rakyat dan pilar utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Selain Prof Priono, nama lain yang berada di KPPJ 2024 di antaranya adalah Imaduddin Rahman, Prof Nurhajati Djamas, Prof Priono Tjiptoherijanto, Prof Didin S Damanhuri, Prof Lilies Setiarti, Prof Widi Agus Pratikto PhD, DR Muhammad Said Didu Prof Lukman Hakim, Prof Sugianto SH, Prof Muhammad Chirzin.

Juga DR Fadhil Hasan, DR Abdul Malik, Ir Jilal Mardhani Achmad Nur Hidayat, Prof Agus Widarjono Dr M Rizal Taufiqurahman, Dr Syaifulrahman, Dr Yanuar Rizky, Dr Yayan Satyakti, Judilherry Justam, Prof Hanif Nurcholis, Prof Imamudin Yuliadi, Dr Engkur, Prof Anwar Hafid, Prof Moch Teguh, Ade Adriansyah, Julianto P Winarno, Dr Dekar, Maria Boer, dan Doddy A Latief.

 

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.