• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Yusril Ihza Mahendra

DR. Rizal Ramli Dalam Kenangan

  • Rabu, 03 Januari 2024 | 09:20
DR. Rizal Ramli Dalam Kenangan

SAHABAT dekat saya Dr Rizal Ramli tadi malam (2/1/2024), berpulang ke Rahmatullah. Sejak beberapa bulan terakhir, almarhum jarang muncul ke depan publik karena kesehatannya yang menurun. Terakhir dirawat di RSCM sampai menghembuskan nafas yang terakhir. Almarhum berpulang dengan damai

Saya mengenal Rizal Ramli sejak menjadi aktivis UI tahun 1978. Almarhum lebih senior dan menjadi aktivis di ITB. Kami  makin akrab dan sering bertemu menjelang akhir pemerintahan Orde Baru dalam berbagai seminar, diskusi dan kegiatan-kegiatan publik lainnya. Di awal Reformasi, kami sama-sama menjadi anggota Kabinet. Sama-sama pula melakukan upaya pemulihan ekonomi akibat Krismon 1997-98.

Rizal Ramli dikenal sebagai aktivis berpikiran kritis. Kritisismenya itu didasari oleh latar belakang akademik yang kuat, sehingga dia tidak asal bicara sembarangan. Meskipun sering disebut-sebut "sosialis", Rizal sebenarnya religius. Saya sering jalan kaki bersama dari Istana Negara ke Mesjid Baiturrahim untuk shalat zuhur dan shalat Jum'at. Sambil berseloroh dia bilang ke saya "jelek-jelek ayah saya dulu orang Masyumi. Sama seperti anda. Nasionalis, Sosialis, Religius" katanya, sambil membuka tali sepatu di tangga Mesjid Baiturrahim.

Sebagai sahabat, beberapa kali Rizal datang ke rumah saya. Sayapun beberapa kali pula bertandang ke rumahnya. Ngobrol banyak tentang perkembangan politik, hukum dan ekonomi. Tidak selalu pikiran kami sama. Tetapi kami berangkat dari keprihatinan yang sama, dan mempunyai cita-cita yang sama, bagaimana memajukan bangsa ini dan keluar dari ketertinggalan.

Kini sahabat saya Rizal Ramli telah pergi buat selamanya. Hidup ini singkat. Dia telah berbuat sesuatu untuk memikirkan dan mencari jalan keluar dari masalah mendasar yang dihadapi bangsa ini.

Tentu masalah-masalah bangsa takkan selesai oleh sebuah generasi. Tantangan lama belum rampung, tantangan baru telah muncul  di depan mata. Namun paling tidak, seseorang telah ikut menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk ikut menyelesaikannya. Rizal Ramli telah melakukan tanggung-jawab itu selama hidupnya. Tugas generasi baru pula untuk meneruskannya…

Tags:

RIZAL RAMLIYUSRIL IHZA MAHENDRA

Berita Terkait

Mendiang Rizal Ramli Oposisi Sebagai Kontrol Kekuasaan Demokratis

Mendiang Rizal Ramli Oposisi Sebagai Kontrol Kekuasaan Demokratis

  • 16 Februari, 2024 | 17:06

Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi

Memang Ancaman bagi Rezim Jokowi

  • 10 Februari, 2024 | 09:17

Dubes Lopes: Timor Leste Ikut Kehilangan Rizal Ramli

Dubes Lopes: Timor Leste Ikut Kehilangan Rizal Ramli

  • 06 Januari, 2024 | 16:50

Beri Hormat pada Jenazah Rizal Ramli, LBP: Kita Tak Perlu Bermusuhan

Beri Hormat pada Jenazah Rizal Ramli, LBP: Kita Tak Perlu Bermusuhan

  • 04 Januari, 2024 | 11:15

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.