• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Laporan: Ari Rahman

Firdaus Cahyadi: Carbon Capture Storage (CCS) Solusi Palsu, Harus Dihindari

  • Jumat, 29 Desember 2023 | 10:03
Firdaus Cahyadi: Carbon Capture Storage (CCS) Solusi Palsu, Harus Dihindari
Indonesia Team Lead Interim 350.org, Firdaus Cahyadi

Jakarta. Teknologi Carbon Capture Storage (CCS) yang sempat dibicarakan oleh salah satu cawapres dalam debat cawapres pekan lalu (21/12) sesungguhnya adalah solusi palsu transisi energi.

Sejauh ini teknologi CCS ini diklaim para pendukungnya memiliki kemampuanmemitigasi Gas Rumah Kaca (GRK) yang merupakan penyebab krisis iklim dengan cara mengurangi emisi karbon dioksida ke atmosfer.

Namun apabila ditelisik lebih jauh lagi, CCS merupakan solusi palsu transisi energi karena penggunaan CCS sesungguhnya memperpanjang penggunaan energi fosil.”

“Akibatnya, penggunaan teknologi CCS ini akan menghalangi pengembangan energi terbarukan,” ujar Indonesia Team Lead Interim 350.org, Firdaus Cahyadi, dalam keterangan kepada redaksi, Jumat (29/12).

Firdaus Cahyadi mengatakan, perhatian dan ketertarikan pasangan capres-cawapres dalam isu krisis iklim yang telah muncul di dua debat Pilpres 2024 cukup menggembirakan. Namun di sisi lain juga mengkhawatirkan karena bisa dibelokkan untuk mendukung solusi palsu transisi energi saat mereka terpilih menjadi presiden.

Selain itu, masih kata Firdaus Cahyadi, CCS sejatinya juga masih menghasilkan emisi GRK.

“CCS menghasilkan emisinya sendiri, yang sering tidak diperhitungkan karena energi yang dikonsumsi dalam proses penangkapan,” jelasnya.

“Laporan Panel Antar-Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) juga mengungkapkan bahwa kemampuan CCS untuk memberikan pengurangan emisi yang berarti dalam dekade berikutnya sangatlah rendah, sementara biayanya akan sangat tinggi,” Firdaus Cahyadi menguraikan.

Dengan biaya yang tinggi itu harusnya investasinya langsung diarahkan ke pengembangan energi terbarukan. Ironisnya, pada November lalu, beberapa media massa mengabarkan bahwa Presiden Jokowi telah menemui bos perusahaan migas multi-nasional asal Amerika Serikat yang berniat membangun kilang petrokimia dan CCS di Indonesia.

“Presiden Jokowi harusnya paham bahwa CCS adalah solusi palsu transisi energi, jangan hanya karena silau dengan uang trilyunan rupiah, menutup mata dampak buruknya terhadap pengembangan energi terbarukan secara keseluruhan,” kata Firdaus Cahyadi lagi.

Terkait dengan itulah, Firdaus Cahyadi, menghimbau agar para capres dan cawapres waspada dengan solusi palsu CCS ini.

“Capres 2024 tidak perlu mengikuti jejak Presiden Jokowi mengapresiasi CCS dengan cara menemui petinggi perusahaan minyak yang akan berinvestasi di Indonesia. Komitmen kuat terhadap penanganan krisis iklim melalui pengembangan energi terbarukan lebih penting daripada menerima investasi solusi palsu transisi energi seperti CCS,” demikian Firdaus Cahyadi.

Tags:

FIRDAUZ CAHYADIGIBRAN RAKABUMING RAKAMUHAIMIN ISKANDARMAHFUD MDANIES BASWEDAN

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.