Subang. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Chappy Hakim membagi pengalaman dan pengetahuan kepada staf Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma di Kalijati, Subang, Jawa Barat, Rabu pagi (27/12).
Usai memberikan kuliah umum, Chappy yang kini memimpin Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) menyumbangkan buku-buku yang ditulisnya tentang kedirgantaraan sebanyak 50 eksemplar. Buku-buku tersebut diserahkan untuk memperkaya koleksi Perpustakaan Lanud Suryadarma.
Buku sumbangan PSAPI diterima langsung oleh Komandan Pangkalan Suryadarma Marsma TNI Sapuan.
Turut hadir selain seluruh perwira jajaran Lanud Suryadarma, juga Pejabat Sementara Bupati Subang Imran, alumni STPDN
Selesai menyerahkan buku, foto bersama dan santap siang, Chappy hakim juga menyempatkan diri meninjau sekeliling Lanud Kalijati yang kini bernama Lanud Suryadarma. Nama Suryadarma diberikan sebagai penghargaan kepada Bapak AURI, Marsekal TNI Raden Soerjadi Suryadarma.
Lanud bertipe A ini merupakan pangkalan udara militer tertua di Indonesia yang didirikan pada masa pendudukan Belanda, 30 Mei 1914. Lanud Suryadarma kini merupakan satuan pelaksana langsung di bawah Komando Operasi Angkatan Udara I.
Peringatan hari lahir pangkalan ini, ditetapkan pada tanggal 07 September 1946.
Sejak tahun 1991, sampai sekarang Lanud Suryadarma dikenal sebagai Pangkalan Induk bagi para penerbang helikopter (chopper) TNI sehingga mendapatkan julukan “All Choppers were born in here”.
Terdapat musium hidup tempat menyimpan beberapa jenis pesawat yang pernah mengukir Sejarah Angkatan Udara di masa lalu. Di antaranya, pesawat Amfibi Gruman, pesawat Gelatik, pesawat Piper Cub dan pesawat layang atau glider yang masih digunakan dalam kegiatan Aerosport di Kalijati. 
