• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Oleh: Achmad Nur Hidayat

Pilpres 2024: Manuver Estetika Vs Adu Gagasan dan Argumentasi

  • Selasa, 05 Desember 2023 | 22:37
Pilpres 2024: Manuver Estetika Vs Adu Gagasan dan Argumentasi

PILPRES 2024 menghadirkan nuansa yang berbeda dari pemilu sebelumnya. Tiga pasangan calon yang berkontestasi memiliki pemikiran dan gagasan yang cenderung berbeda tetapi mereka tidak menyerang satu sama lain.

Anies-Cak Imin memiliki gagasan dan argumentasi yang intelektual. Ganjar-Mahfud memiliki konsep kerakyatan dan populis ala Jokowi yang cukup terasa.

Prabowo-Gibran tampaknya ingin meraih ceruk suara dari pemilih muda gen Z dan milenial. Mereka menghadirkan pengalaman estetika lewat joget gemoy Prabowo yang viral di media sosial.

Pengalaman estetika tersebut berhasil menggiring opini bahwa sosok Prabowo adalah karakter yang lucu dan menggemaskan. Hal ini menjadi sarana bagi mereka dalam menaruh simpati dan empati hingga akhirnya memilih pasangan nomor urut dua ini di Pilpres 2024.

Sebaliknya, pemilih muda tampaknya tidak tertarik dengan konsep argumentasi dialektis dan adu gagasan. Padahal ide-ide ini sangat penting untuk menentukan kapasitas kandidat presiden dan cawapres yang akan memimpin negara ini.

Agar masyarakat lebih kritis dalam memilih pasangan calon mereka, pemilihan presiden harus menjadi tempat yang rasional dan dialektis. Mereka tidak dapat menjadikan pengalaman estetika sebagai acuan utama, dibutuhkan juga pandangan rasional yang kritis dan sikap yang masuk akal.

Manuver estetika yang dilakukan capres-cawapres dalam Pilpres 2024 patut dikritisi. Hal ini karena pengalaman estetika tidak dapat menjawab pertanyaan: “sudah layakkah mereka menjadi pemimpin negeri ini?”

Pengalaman estetika memang dapat menjadi sarana untuk menarik simpati dan empati masyarakat. Namun, hal tersebut tidak dapat menjadi dasar untuk menilai kapasitas mereka sebagai pemimpin.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, seseorang harus memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dan kritis. Ia harus mampu memahami permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan memiliki solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.

Manuver estetika hanya dapat menjadi pelengkap dalam proses pemilihan pemimpin. Ia tidak boleh menjadi hal yang utama.

Pentingnya Adu Gagasan dan Argumentasi

Adu gagasan dan argumentasi adalah sarana penting untuk mengetahui seberapa jauh kapasitas capres dan cawapres. Melalui adu gagasan dan argumentasi, masyarakat dapat melihat bagaimana cara mereka berpikir dan menyelesaikan masalah.

Capres dan cawapres yang memiliki gagasan yang baik dan argumentasi yang kuat menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dan kritis.

Mereka juga menunjukkan bahwa mereka memiliki solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bangsa.

Oleh karena itu, masyarakat harus kritis dalam menilai capres dan cawapres. Jangan hanya terpaku pada pengalaman estetika, tetapi juga perhatikan gagasan dan argumentasi yang mereka miliki.

Penulis adalah ekonom dan pakar Kebijakan Publik UPNVJ.

 

Tags:

KPU

Berita Terkait

Drama Epik di KPU Jawa Barat: Rombongan Ono Surono Datang di Detik-Detik Penutupan Pendaftaran

Drama Epik di KPU Jawa Barat: Rombongan Ono Surono Datang di Detik-Detik Penutupan Pendaftaran

  • 30 Agustus, 2024 | 00:37

Koalisi PDIP-PKB Bubar, Acep Adang Ruhiyat Maju Bersama Gita KDI di Pilgub Jabar

Koalisi PDIP-PKB Bubar, Acep Adang Ruhiyat Maju Bersama Gita KDI di Pilgub Jabar

  • 29 Agustus, 2024 | 23:59

Syaikhu-Ilham Resmi Daftar di KPU Jabar: Komitmen Wujudkan Jabar Maju, Adil, dan Sejahtera

Syaikhu-Ilham Resmi Daftar di KPU Jabar: Komitmen Wujudkan Jabar Maju, Adil, dan Sejahtera

  • 29 Agustus, 2024 | 12:24

Pasangan Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wiranata Jadi yang Pertama Mendaftar di KPU Kota Bandung

Pasangan Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wiranata Jadi yang Pertama Mendaftar di KPU Kota Bandung

  • 28 Agustus, 2024 | 17:57

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

PKS Tegaskan Dukungan untuk Prabowo

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Dirgahayu Polri, Polisi Ideal Itu Ada?

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

Saatnya Pemerintah Pusat Adil pada Jawa Barat

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

KDM Gagal: SPMB 2025 Jabar Tidak Memberi Rasa Keadilan, Demosi Kadisdik Jabar

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Mamdani, Ibrahim Traore dan Prabowo Subianto: Tantangan Melawan Oligarki

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

ANTI PERUNDUNGANDPD RIFIRLI BAHURIGATEBALLHALMAHERA TIMURJMSIJOKO WIDODOKESENJANGAN FISKALKOPERASI PERUMAHAN

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.