• Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
Canvas Logo Canvas Logo
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan
  • Indeks
Nasional
Laporan: BeritaPolitik.id

Abolisi dan Amnesti di Era Prabowo, Jalan Pintas Menuju Rekonsiliasi

  • Jumat, 01 Agustus 2025 | 17:26
Usulan Prabowo memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto disetujui DPR RI. Foto (Istimewa)

Jakarta BandungOke.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan langkah politik yang taktis dan menyejukkan. Usulan resmi pemerintah untuk memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto, yang telah disetujui DPR RI, mendapat apresiasi luas dari publik dan pengamat politik.

Kebijakan ini dipandang sebagai strategi rekonsiliasi nasional yang memperkuat komitmen Prabowo untuk menciptakan suasana politik yang stabil dan damai di tengah transisi pemerintahan. Khalid Zabidi Menilai Ini Sikap Kenegarawanan Direktur Komunikasi dan Informasi GREAT Institute, Khalid Zabidi, menilai keputusan ini sebagai wujud kenegarawanan Prabowo.

“Presiden menunjukkan keberpihakan pada persatuan bangsa. Ini bukan semata solusi hukum, tapi juga langkah meredakan suhu politik yang sempat panas,” ujar Khalid dikutip Jumat (1/8).

Ia juga menyoroti peran strategis Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam mengawal keputusan ini. “Dasco adalah aktor penting di balik layar. Ia bekerja dalam kerangka demokrasi dan penegakan hukum,” ungkap Khalid.

 

Bebas dari Jerat Hukum Tom Lembong sebelumnya divonis atas perkara korupsi impor gula, sementara Hasto Kristiyanto dinyatakan bersalah dalam kasus suap. Melalui kebijakan pengampunan ini, keduanya kini lepas dari jerat hukum, membuka jalan untuk proses penyatuan politik ke depan. Khalid meyakini, keputusan ini akan memperkuat pondasi pemerintahan baru.

 

“Prabowo kini bisa lebih fokus menata masa depan bangsa tanpa gangguan politik yang berlarut,” katanya.

Suara Akademisi, Komunikasi Politik Makin Lentur

Senada dengan Khalid, Anto Sudarto, pengamat komunikasi politik dari Universitas Pancasila, menilai langkah ini akan berdampak pada penguatan komunikasi lintas partai dan kelompok masyarakat sipil.

 

“Dengan amnesti dan abolisi ini, Prabowo membuka ruang dialog dengan Megawati dan kelompok oposisi lainnya. Ini akan mempercepat terciptanya iklim politik yang lebih kondusif,” terang Anto, yang juga menjabat Ketua Jurusan Komunikasi Krisis, Program Pascasarjana Universitas Pancasila.

Langkah ini disebut sebagai upaya awal menuju rekonsiliasi politik nasional, yang menjadi kunci sukses kepemimpinan Prabowo di tahun-tahun awal pemerintahannya.***

 

Repoter : Surya Dharma

Tags:

PRABOWOSUBIANTOABOLISITOMLEMBONGAMNESTIHASTOKRISTIYANTO REKONSILIASINASIONALPOLITIKINDONESIADPRRIKHALIDZABIDIANTOSUDARTO SUFMIDASCOGREATINSTITUTE UNIVERSITASPANCASILAPERSATUANNASIONAL

Berita Lainnya

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

  • 17 September, 2025 | 07:25

Oleh: Prof. Agus Pakpahan Rektor IKOPIN Jatinangor   Prolog: Peringatan dari Masa Depan Di sebuah sore di tahun 2045, seorang ana ...

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

  • 17 September, 2025 | 07:20

Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Network and Future Trends” pada Kamis, 11 September 2 ...

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

  • 17 September, 2025 | 07:08

Oleh : Dede Farhan Aulawi   Ekonomi BRICS mengacu pada blok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afr ...

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

  • 10 September, 2025 | 09:54

Oleh: Acep Aan Koordinator Forum Ekonomi Kreatif Desa Budaya Provinsi Jawa Barat Ada pepatah Sunda yang sarat makna: “Ka hareup ngala sa ...

GNS
HUT 79 RI

Terpopuler

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

KPK Diminta Tetapkan Sekda Haltim sebagai Tersangka Tambang Ilegal

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

Teh Aanya Gaungkan Empat Pilar dan Gerakan Anti Perundungan Anak di Bandung

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

KA HAREUP NGALA SAJEUJEUH, KA TUKANG NGALA SALENGKAH

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

Koperasi Para Seuneu: Merajut Kembali Kedaulatan Benih di Tengah Gelombang Raksasa Global

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

3rd Gateball 8 Anniversary Tournament, Silaturahmi Alumni dan Semangat Prestasi

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Connect with Us

Likes
Follow
Follow
Subscribe

Berita Terkini

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Nasi yang Menentukan Takdir Bangsa: Sebuah Cerita tentang Harapan Bangkitnya Kesadaran

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

Unipas Morotai Hadirkan Guru Besar ITB, Kupas Tren Masa Depan Jaringan Digital

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

GABUNGAN PENDEKATAN IDEOLOGI EKONOMI BRICS

Rubrik Utama

  • Nasional
  • Daerah
  • Dunia
  • Hukum
  • Keamanan

Tag

AANYA RINAAGUS PAKPAHANANTI PERUNDUNGANCHINADPD RIFERRY KURNIAGATEBALLHUT RIHALMAHERA TIMUR

Tentang BeritaPolitik.id

BeritaPolitik.id adalah situs penyedia informasi dan berita terkini dan terpercaya yang didedikasikan kepada masyarakat
Tentang Kami / Pedoman Pemberitaan Media Siber / Disclaimer / Kontak Kami / Pedoman Pemberitaan Ramah Anak / Kode Etik Jurnalistik
Copyright © 2021 - All Rights Reserved.